KLHK Terus Gencarkan Penerapan Ekonomi Hijau

JAKARTA - Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan ( LHK ) Alue Dohong mengatakan ekonomi hijau telah menjadi fokus dan gerakan yang melembaga di sejumlah komunitas dunia, termasuk di Indonesia. Menurut Alue Dohong, ekosistem ekonomi hijau sebagai basis mekanisme yang berkelanjutan.



“Ekonomi hijau menunjukkan potensi dari global creature concern dan atensi masyarakat yang terus meningkat di Indonesia. Kami sedang melakukan berbagai penyesuaian transformasi untuk mendukung ekpnomi hijau sebegai basis ekonomi yang berkelanjutan,” Kata Alue Dohong dalam webinar Green Economy Bisnis, Rabu (23/2/2022).

Tak hanya itu, pengelolaan sampah berperan penting dalam menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK), dan mendukung green industry terutama demi mengurangi gas metana yang dihasilkan dari praktik pengelolaan sampah. Makanya, KLHK terus berupaya menekan emisi itu.



“Kami sedang melakukan transformasi dan penyesuaian kebijakan dan operasional dengn sejumlah aksi, untuk memberikan inklusi ruangan program agraria dan sejumlah resources internalisasi economy dan diawali dengan pembiayaan konservasi, misalnya taman nasional,” ujarnya.

Menurutnya, spirit green terus menggelora sejak tahun 2018, green project terus dilakukan mitigasi untuk perubahan iklim yang berdampak pada projecy Renewble energy, transportasi, energy eficiency dan green building.



“Kita lihat pemerintah terus melakukan penyesuaian dengan arah transformasi, dan instrumen pengawasan terus diingkatkan, rehabilitasi pembangunan hijau (green development) di Indonesia, pengelolaan sumber daya hayati, investasi di sejumlah sektor baru dan terbarukan,” ujarnya.