Dapat Pendanaan dari Go-Ventures, Platform Pencari Kerja Ini Susun Strategi

JAKARTA - Era digitalisasi tidak hanya berpengaruh pada sistem penjualan saja, namun juga sudah masuk ranah pencarian kerja . Semakin ke sini tambah bermunculan platform pencarian kerja profesional yang membantu orang-orang untuk menemukan pekerjaan impiannya.

Sudah tidak perlu lagi bersusah payah mencari informasi pekerjaan dengan datang langsung. Hanya bermodalkan platform digital pencari kerja, Anda sudah bisa dapatkan informasi dengan lengkap.



Baik itu tentang jenis lowongan pekerjaan, syarat-syarat, waktu pendaftaran, dan bahkan ada beberapa yang sudah lengkap sebagai ‘wadah’ untuk mengembangkan skill. Seperti halnya platform digital bernama KitaLulus.

Anda akan lebih mudah mendapatkan informasi tentang lowongan pekerjaan terpercaya sekaligus melakukan networking. Apalagi, baru-baru ini KitaLulus baru saja mendapatkan kucuran pendanaan awal dari Go-Ventures, sehingga semakin berbenah diri dalam menjadi pengantar kesuksesan masyarakat Indonesia.

Bagi yang belum terlalu familiar dengan KitaLulus, ini merupakan sebuah startup baru dengan platform digital yang sudah dirilis mulai Oktober 2021. Meski terbilang masih sangat pemula, startup teknologi pendidikan atau EdTech yang berbasis di Jakarta tersebut sudah memproses lebih dari 1 juta lamaran pekerjaan dalam setiap bulannya hingga saat ini.

Tidak hanya itu saja, aplikasi KitaLulus juga telah diunduh lebih dari 500.000 pengguna. Dengan angka tersebut, platform KitaLulus jadi lima besar di aplikasi yang diunduh di Google Playstore di bawah kategori Bisnis. Meski basisnya di Jakarta, KitaLulus juga sudah menguatkan cengkeramannya di enam kota metropolitan di Tanah Air, mulai dari Surabaya, Semarang, Jabodetabek, Bandung, Makassar, dan juga Medan.

Dengan pencapaian tersebut, tidak mengherankan jika KitaLulus baru-baru ini mendapatkan suntikan dana segar dari perusahaan modal ventura independen sekelas Go-Ventures. Sudah jadi rahasia umum, jika Go-Ventures selama ini jadi jembatan kesuksesan para perusahaan rintisan. Sebelumnya sudah banyak juga startup serupa yang didanai oleh Go-Ventures. Namun memang, tidak ada informasi yang jelas berapa jumlah pendanaan awal yang diberikan ke KitaLulus.

Tidak hanya itu saja, KitaLulus juga dapat tambahan dana dari beberapa investor lainnya yang tidak kalah menggiurkan. Mulai dari Phil Opamuratawongse (Shipper), JJ Chai (Rainforest), Aldi Haryopratomo (mantan CEO Gopay), YC Ng (AC Ventures), dan Abhinay Peddisetty (BukuWarung).

Co-Founder dari KitaLulus bernama Stevien Jimmy menyambut baik pendanaan dari Go-Ventures dan beberapa angel investor lainnya. Ke depannya, suntikan dana tersebut akan digunakan secara maksimal untuk memperkuat tim dan memperluas pasar di Tanah Air. Ke depannya, perusahaan ingin menjangkau berbagai pelosok negeri.

"KitaLulus juga ingin berperan aktif untuk mengangkat ekonomi Indonesia yang terhantam badai virus corona beberapa tahun terakhir. Caranya dengan menjadi jembatan penghubung pencari kerja dengan kesempatan kerja yang tepat. Bagi Anda yang ingin bekerja di kawasan pemerintahan atau swasta, KitaLulus bisa jadi wadah yang tepat," ungkapnya.



Bagi yang ingin lolos berbagai tes CPNS atau ujian kenegaraan lainnya, KitaLulus menyediakan program kelas online seleksi CPNS dan PPPK Guru. Tenang saja, sudah banyak mentor-mentor profesional yang ahli dalam bidangnya.

Pun bagi yang ingin bekerja di kantor atau perusahaan swasta, KitaLulus juga sudah memiliki sejumlah klien dari perusahaan besar. Sebut saja J&T Express, Apotek K-24, Kawan Lama, dan lain sebagainya.

Sementara dari pihak Partner Go-Ventures Aditya Kamath mengungkapkan suka citanya memberikan dukungan ke KitaLulus. Ke depannya, Go Ventures berharap terjadinya peningkatan permintaan tenaga kerja di Tanah Air dan kehidupan yang lebih baik.

Go-Ventures sendiri merupakan perusahaan milik Gojek yang selama ini menyasar berbagai perusahaan rintisan di Asia Tenggara. Sudah banyak sekali startup di Tanah Air yang didanai oleh Go-Ventures, jumlahnya lebih dari 25 perusahaan. Dan bidangnya beragam, mulai dari kesehatan, investasi, teknologi, pendidikan, marketplace, aquatech, dan lain sebagainya.