Perang Rusia Ukraina Berkecamuk, Harga Minyak Brent Tembus USD100 per Barel

Kamis, 24 Februari 2022 - 18:15 WIB
loading...
A A A
Sebelumnya, pada pekan ini beberapa negara anggota OPEC menyatakan bahwa tidak perlu untuk meningkatkan produksi lebih lanjut karena kesepakatan potensial antara Iran dan AS atas program nuklir dapat memacu pasokan minyak Iran ke pasar.



Untuk diketahui, AS dan Iran telah terlibat dalam perundingan nuklir secara tidak langsung di Wina yang dinilai dapat mengarah pada penghapusan sanksi terhadap penjualan minyak Iran.

Jepang dan Australia mengatakan pada Kamis (24/2/2022) bahwa mereka siap untuk memanfaatkan cadangan minyak mereka bersama dengan negara-negara anggota Badan Energi Internasional lainnya, jika pasokan global berkurang karena krisis di Ukraina.

"Harga minyak mentah Brent kemungkinan masih akan naik di atas USD100 per barel sampai pasokan alternatif yang signifikan tersedia, misalnya kesepakatan nuklir Iran atau lebih banyak stok di AS," kata Analis Eurasia Group dalam pernyataannya.
(ind)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1574 seconds (0.1#10.140)