Pameran Gebyar Pernikahan Bangkitkan Industri Wedding di Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dua tahun diterpa pandemi Covid-19 , industri pernikahan mengalami keterpurukan. Seiring pemulihan ekonomi, industri padat karya ini pun perlahan bangkit dan kembali menggeliat.
Guna menggairahkan kembali industri wedding di Tanah Air dan memudahkan pasangan yang hendak menikah untuk mencari kebutuhan mereka, ajang Gebyar Pernikahan Indonesia Edisi Lagoon Garden akan digelar di The Sultan Hotel & Residence Jakarta pada 5-6 Maret 2022 mendatang.
Ajang yang diinisiasi Parakrama Organizer bersama The Sultan Hotel & Residence ini menjadi langkah nyata untuk meramaikan kembali industri kreatif khususnya di bidang pameran pernikahan.
“Acara ini juga menjadi sangat ditunggu oleh para calon pengantin di Indonesia,” kata ketua panitia pameran Gebyar Pernikahan Indonesia Tommy Yoewono dalam keterangannya, dikutip Kamis (24/2/2022).
Menurut dia, pameran ini bertujuan untuk membangkitkan kembali industri wedding yang hampir dua tahun ini lumpuh karena kondisi pandemi, serta memudahkan para calon pengantin untuk mencari kebutuhan mereka.
Peserta yang berpartisipasi dalam pameran Gebyar Pernikahan Indonesia di antaranya katering, dekorasi, rias dan busana pengantin, souvenir, wedding organizer, entertainment, foto & videografi, jewellery, produk kecantikan dan lain-lain.
“Puluhan vendor terbaik di bidangnya akan hadir dalam perhelatan akbar ini. Ada pula mini show berupa music live, fashion show, dan live streaming pengundian doorprize,” terang dia.
Tommy memandang, sejak pandemi banyak pasangan yang tertunda menggelar acara pernikahan. Pameran ini diharapkan menjadi solusi dan kesempatan bagi calon pasangan yang masih bingung dalam mempersiapkan pernikahan.
“Pengunjung pameran bisa berkonsultasi dengan vendor-vendor pernikahan yang dapat membantu menyukseskan acaranya, dengan berbagai sajian promo-promo menarik dari vendor terbaik yang kami pilih,” tuturnya.
Mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi, protokol kesehatan di ajang ini pun wajib diterapkan baik oleh panitia maupun pengunjung. Pengunjung juga wajib menggunakan masker dan menjaga jarak selama acara berlangsung.
“Kemudian, pastikan telah divaksin minimal dosis 1 dan mempunyai aplikasi PeduliLindungi demi mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya seraya menambahkan bahwa peserta atau pengunjung dapat melakukan pendaftaran melalui laman gebyarpernikahanindonesia.com.
Sebagai catatan, bisnis industri pernikahan di Indonesia nilainya ditaksir mencapai Rp100 triliun, di mana industri ini melibatkan banyak bidang usaha dengan jutaan pekerja. Di antaranya usaha jasa makanan dan minuman, penyediaan akomodasi (hotel buka), penata acara pernikahan atau wedding organizer, dekorasi pernikahan, tempat acara atau gedung pernikahan, penyedia kegiatan hiburan seperti musik hidup, pembawa acara, perias, dan lain-lain.
Dengan adanya pandemi Covid-19, para pelaku usaha pernikahan mengalami kondisi faktual yang cukup berat, seperti tidak adanya pendapatan yang disebabkan oleh terhentinya kegiatan usaha, penurunan omzet hingga 90%, penutupan usaha sementara atau bangkrut, merumahkan karyawan hingga pemutusan hubungan kerja (PHK).
Guna menggairahkan kembali industri wedding di Tanah Air dan memudahkan pasangan yang hendak menikah untuk mencari kebutuhan mereka, ajang Gebyar Pernikahan Indonesia Edisi Lagoon Garden akan digelar di The Sultan Hotel & Residence Jakarta pada 5-6 Maret 2022 mendatang.
Ajang yang diinisiasi Parakrama Organizer bersama The Sultan Hotel & Residence ini menjadi langkah nyata untuk meramaikan kembali industri kreatif khususnya di bidang pameran pernikahan.
“Acara ini juga menjadi sangat ditunggu oleh para calon pengantin di Indonesia,” kata ketua panitia pameran Gebyar Pernikahan Indonesia Tommy Yoewono dalam keterangannya, dikutip Kamis (24/2/2022).
Menurut dia, pameran ini bertujuan untuk membangkitkan kembali industri wedding yang hampir dua tahun ini lumpuh karena kondisi pandemi, serta memudahkan para calon pengantin untuk mencari kebutuhan mereka.
Peserta yang berpartisipasi dalam pameran Gebyar Pernikahan Indonesia di antaranya katering, dekorasi, rias dan busana pengantin, souvenir, wedding organizer, entertainment, foto & videografi, jewellery, produk kecantikan dan lain-lain.
“Puluhan vendor terbaik di bidangnya akan hadir dalam perhelatan akbar ini. Ada pula mini show berupa music live, fashion show, dan live streaming pengundian doorprize,” terang dia.
Tommy memandang, sejak pandemi banyak pasangan yang tertunda menggelar acara pernikahan. Pameran ini diharapkan menjadi solusi dan kesempatan bagi calon pasangan yang masih bingung dalam mempersiapkan pernikahan.
“Pengunjung pameran bisa berkonsultasi dengan vendor-vendor pernikahan yang dapat membantu menyukseskan acaranya, dengan berbagai sajian promo-promo menarik dari vendor terbaik yang kami pilih,” tuturnya.
Mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi, protokol kesehatan di ajang ini pun wajib diterapkan baik oleh panitia maupun pengunjung. Pengunjung juga wajib menggunakan masker dan menjaga jarak selama acara berlangsung.
“Kemudian, pastikan telah divaksin minimal dosis 1 dan mempunyai aplikasi PeduliLindungi demi mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya seraya menambahkan bahwa peserta atau pengunjung dapat melakukan pendaftaran melalui laman gebyarpernikahanindonesia.com.
Sebagai catatan, bisnis industri pernikahan di Indonesia nilainya ditaksir mencapai Rp100 triliun, di mana industri ini melibatkan banyak bidang usaha dengan jutaan pekerja. Di antaranya usaha jasa makanan dan minuman, penyediaan akomodasi (hotel buka), penata acara pernikahan atau wedding organizer, dekorasi pernikahan, tempat acara atau gedung pernikahan, penyedia kegiatan hiburan seperti musik hidup, pembawa acara, perias, dan lain-lain.
Dengan adanya pandemi Covid-19, para pelaku usaha pernikahan mengalami kondisi faktual yang cukup berat, seperti tidak adanya pendapatan yang disebabkan oleh terhentinya kegiatan usaha, penurunan omzet hingga 90%, penutupan usaha sementara atau bangkrut, merumahkan karyawan hingga pemutusan hubungan kerja (PHK).
(ind)