BRI Danareksa Sekuritas Luncurkan New Online Trading System BRIGHTS
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS), anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ( BRI ) dan entitas asosiasi dari Holding Danareksa, meluncurkan new online trading system bernama BRIGHTS. Online trading system untuk membidik pasar milenial.
Direktur Utama BRI Danareksa Sekuritas Friderica Widyasari Dewi mengatakan, BRIGHTS merupakan aplikasi yang dikembangkan dengan teknologi terkini untuk memberikan kenyamanan berinvestasi bagi seluruh lapisan investor di pasar modal.
(Baca juga:Bank BRI Borong Tiga Penghargaan di Ajang Co-Branding Awarding dari Kemenparekraf)
Menurutnya, aplikasi BRIGHTS memiliki sejumlah fitur yang mudah untuk digunakan (user friendly), reliable serta lebih canggih. “Sehingga nasabah atau investor dapat melakukan transaksi ataupun berinvestasi berbagai macam instrumen investasi (saham, reksadana dan obligasi) dalam satu aplikasi terpadu,” kata Friderica dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/2/2022).
BRIDS menargetkan aplikasi BRIGHTS sudah dapat diunduh oleh seluruh investor retail eksisting BRIDS per kuartal I/2022. Selain itu melalui peluncuran ini, perseroan berharap ada penambahan jumlah downloader dari investor baru yang jika dijumlahkan, maka pada akhir 2022 diperkirakan bisa mencapai lebih dari 100.000 downloader.
(Baca juga:Hati Netizen Tersentuh Lihat Kebaikan CS Bank BRI Layani Ibu Susah Berjalan)
“Target kami, BRIDS dapat menembus pasar milenial melalui aplikasi BRIGHTS. Selain investor milenial, BRIDS juga mengincar potensi pasar dari segmen priority banking melalui akses dari Nasabah Bank BRI,” papar Friderica.
Pada kesempatan yang sama, Moh. Burhan S. Widodo selaku Pgs. Head of Retail Customer Distribution BRIDS mengatakan, aplikasi BRIGHTS mudah dipahami, terutama bagi pengguna baru. Setelah mengunduh aplikasi BRIGHTS dan membuka pertama kali, nasabah akan disuguhkan fitur berupa (research, indices, currency, dan commodity) yang dapat dipelajari bahkan sebelum memiliki akun atau login.
(Baca juga:Dukung NTB EXPO 2021, Bank BRI Pacu Transaksi Nontunai di Ajang WSBK Mandalika)
Selain itu, pengguna juga bisa melakukan registrasi (opening account) di halaman depan saat membuka aplikasi. “Ketika bertransaksi melalui Aplikasi BRIGHTS, nasabah atau investor hanya dikenakan biaya berupa fee beli 0,17% dan fee jual sebesar 0,27%. Setoran awal di BRIGHTS juga terjangkau, minimum sebesar Rp100.000,” katanya.
Burhan menambahkan, berinvestasi saham melalui BRIGHTS mempermudah nasabah melakukan pembelian, penjualan, dan monitor terhadap perkembangan investasinya. Selain itu, nasabah juga dapat menggunakan beberapa fitur unggulan BRIGHTS seperti advance order untuk melakukan pembelian atau penjualan, tanpa harus memonitor market setiap saat. “Nasabah juga dapat mengakses informasi pasar ataupun rekomendasi secara gratis dan update setiap hari,” ujar Burhan.
Untuk membidik pertumbuhan nasabah baru, BRIDS terus bersinergi dengan BRI dan seluruh perusahaan anak BRI, memanfaatkan potensi dan peluang yang ada di dalam ekosistem BRI Group. Selain itu, sebagai salah satu program unggulan, BRIDS juga menggelar training secara rutin.
(Baca juga:Jadi Anak Usaha Bank BRI, PMN Tanggalkan Status BUMN)
Dari data yang diperoleh, hingga akhir 2021 jumlah investor ritel BRIDS berjumlah di atas 128.700 nasabah dan diharapkan ada peningkatan sebanyak 35% investor hingga akhir 2022.
Lebih lanjut Burhan memaparkan, pangsa pasar BRIDS pada umumnya adalah kalangan milenial dan tidak ada batasan wilayah tertentu. Namun, jika dielaborasi lebih jauh, sebagian besar pangsa pasar ini berada di wilayah perkotaan. Hal ini dikarenakan pendapatan individu masyarakat kota memungkinkan untuk melakukan investasi pada sektor pasar modal.
Lihat Juga: Komitmen Keberlanjutan Lingkungan, BRI Peduli Kelola 22 Ton Sampah di Ajang MotoGP Mandalika
Direktur Utama BRI Danareksa Sekuritas Friderica Widyasari Dewi mengatakan, BRIGHTS merupakan aplikasi yang dikembangkan dengan teknologi terkini untuk memberikan kenyamanan berinvestasi bagi seluruh lapisan investor di pasar modal.
(Baca juga:Bank BRI Borong Tiga Penghargaan di Ajang Co-Branding Awarding dari Kemenparekraf)
Menurutnya, aplikasi BRIGHTS memiliki sejumlah fitur yang mudah untuk digunakan (user friendly), reliable serta lebih canggih. “Sehingga nasabah atau investor dapat melakukan transaksi ataupun berinvestasi berbagai macam instrumen investasi (saham, reksadana dan obligasi) dalam satu aplikasi terpadu,” kata Friderica dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/2/2022).
BRIDS menargetkan aplikasi BRIGHTS sudah dapat diunduh oleh seluruh investor retail eksisting BRIDS per kuartal I/2022. Selain itu melalui peluncuran ini, perseroan berharap ada penambahan jumlah downloader dari investor baru yang jika dijumlahkan, maka pada akhir 2022 diperkirakan bisa mencapai lebih dari 100.000 downloader.
(Baca juga:Hati Netizen Tersentuh Lihat Kebaikan CS Bank BRI Layani Ibu Susah Berjalan)
“Target kami, BRIDS dapat menembus pasar milenial melalui aplikasi BRIGHTS. Selain investor milenial, BRIDS juga mengincar potensi pasar dari segmen priority banking melalui akses dari Nasabah Bank BRI,” papar Friderica.
Pada kesempatan yang sama, Moh. Burhan S. Widodo selaku Pgs. Head of Retail Customer Distribution BRIDS mengatakan, aplikasi BRIGHTS mudah dipahami, terutama bagi pengguna baru. Setelah mengunduh aplikasi BRIGHTS dan membuka pertama kali, nasabah akan disuguhkan fitur berupa (research, indices, currency, dan commodity) yang dapat dipelajari bahkan sebelum memiliki akun atau login.
(Baca juga:Dukung NTB EXPO 2021, Bank BRI Pacu Transaksi Nontunai di Ajang WSBK Mandalika)
Selain itu, pengguna juga bisa melakukan registrasi (opening account) di halaman depan saat membuka aplikasi. “Ketika bertransaksi melalui Aplikasi BRIGHTS, nasabah atau investor hanya dikenakan biaya berupa fee beli 0,17% dan fee jual sebesar 0,27%. Setoran awal di BRIGHTS juga terjangkau, minimum sebesar Rp100.000,” katanya.
Burhan menambahkan, berinvestasi saham melalui BRIGHTS mempermudah nasabah melakukan pembelian, penjualan, dan monitor terhadap perkembangan investasinya. Selain itu, nasabah juga dapat menggunakan beberapa fitur unggulan BRIGHTS seperti advance order untuk melakukan pembelian atau penjualan, tanpa harus memonitor market setiap saat. “Nasabah juga dapat mengakses informasi pasar ataupun rekomendasi secara gratis dan update setiap hari,” ujar Burhan.
Untuk membidik pertumbuhan nasabah baru, BRIDS terus bersinergi dengan BRI dan seluruh perusahaan anak BRI, memanfaatkan potensi dan peluang yang ada di dalam ekosistem BRI Group. Selain itu, sebagai salah satu program unggulan, BRIDS juga menggelar training secara rutin.
(Baca juga:Jadi Anak Usaha Bank BRI, PMN Tanggalkan Status BUMN)
Dari data yang diperoleh, hingga akhir 2021 jumlah investor ritel BRIDS berjumlah di atas 128.700 nasabah dan diharapkan ada peningkatan sebanyak 35% investor hingga akhir 2022.
Lebih lanjut Burhan memaparkan, pangsa pasar BRIDS pada umumnya adalah kalangan milenial dan tidak ada batasan wilayah tertentu. Namun, jika dielaborasi lebih jauh, sebagian besar pangsa pasar ini berada di wilayah perkotaan. Hal ini dikarenakan pendapatan individu masyarakat kota memungkinkan untuk melakukan investasi pada sektor pasar modal.
Lihat Juga: Komitmen Keberlanjutan Lingkungan, BRI Peduli Kelola 22 Ton Sampah di Ajang MotoGP Mandalika
(dar)