IHSG Diprediksi Menguat, 7 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin hari ini berpotensi melanjutkan penguatan atau reli. Sementara itu Jumat kemarin, bursa saham Tanah Air ditutup rebound dengan berbalik menguat 25,60 poin atau 0,53% ke level 4.880,36.

Analis Binaartha Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD masih menunjukkan sinyal positif. Sementara iut, Stochastic dan RSI berada di area netral.

"Di sisi lain, terlihat bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujar Nafan Aji di Jakarta, Senin (15/6/2020).

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut :

1. ADRO

Terlihat pola bullish dragonfly doji candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada level 1010 – 1060, dengan target harga secara bertahap di level 1075, 1130, 1200, 1365 and 1530. Support: 995.

2. ANTM

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 545 – 580, dengan target harga secara bertahap di level 590, 650, 715 dan 760. Support: 545 & 530.

3. BEEF

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 214 – 224, dengan target harga secara bertahap di level 232, 252, 266 dan 326. Support: 204.

4. BJBR

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 725 - 785, dengan target harga secara bertahap di 795, 830, 910 dan 990. Support: 710.

5.BSDE

Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 690 – 760, dengan target harga secara bertahap di level 790, 845, 915, 1080 dan 1245. Support: 665 & 585.

6. HMSP

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 1600 – 1740, dengan target harga di level level 1770, 1850, 2030, 2210 dan 2550. Support: 1570.

7. INKP,

Terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada level 5175 – 5425, dengan target harga secara bertahap di level 5800, 6725 dan 6750. Support: 4850.