Fokus Bisnis Beralih ke Distribusi Logistik Terintegrasi, ZBRA Sah Ganti Nama
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA) berganti nama menjadi PT Dosni Roha Indonesia Tbk. Perubahan nama perseroan diputuskan oleh pemegang saham ZBRA dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa ZBRA, Rabu 2 Maret 2022.
“Perubahan nama untuk menyesuaikan dengan fokus bisnis yang digeluti perusahaan saat ini. Rebranding dilakukan karena nama ZBRA lebih dikenal masyarakat luas sebagai perusahaan jasa transportasi. Sementara saat ini, ZBRA sudah bergerak di bidang distribusi logistik terintegrasi yang memiliki jaringan luas hingga pelosok daerah,” kata Gary Tanoesoedibjo, Direktur ZBRA.
Perubahan nama ini diharapkan menjadi langkah awal bagi ZBRA dalam usahanya untuk melakukan pengembangan yang berkelanjutan dalam sistem logistik dan distribusi. Sehingga dapat bersinergi dengan pengembangan infrastruktur nasional dan menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk pemerataan distribusi secara nasional.
"Dengan rebranding, nama yang dipilih diharapkan menjadi wajah baru untuk lebih mudah dikenal masyarakat dan mendapat persepsi yang tepat dibenak masyarakat, serta bisa lebih sesuai dengan perkembangan yang ada,” tuturnya.
Pada 2021 PT Zebra Nusantara Tbk atau ZBRA diambil alih oleh PT Trinity Healthcare (THC) dan telah sukses melaksanakan Penambahan Modal, dengan Hak untuk Memesan Terlebih Dahulu (PMHMETD). Setelah pelaksanaan PMHMETD tersebut, ZBRA telah melakukan kegiatan operasionalnya melalui Entitas Anak Perseroan.
Masuknya THC sebagai pemegang saham pengendali baru ZBRA, mengumumkan peralihan inti bisnis ZBRA dari bisnis yang sebelumnya, hal ini disampaikan manajemen ZBRA dalam kesempatan Publik Ekspose yang diselenggarakan pada tanggal 7 Mei 2021, tepat pada hari yang sama setelah ZBRA rampung mengadakan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa, yang salah satunya menyetujui dilaksanakanya PMHMETD.
Selanjutnya, dalam PMHMETD yang telah terlaksana pada akhir Agustus 2021 lalu, ZBRA telah mengambil alih sekitar 99% saham PT Dos Ni Roha (DNR). DNR sendiri merupakan sebuah unit bisnis yang lengkap dan telah ditopang dengan kecanggihan sistem teknologi digital yang mumpuni guna menjawab tantangan kebutuhan yang semakin berkembang di seluruh Indonesia.
DNR mengusung konsep integrated end-to-end supply chain solutions, yang merupakan sebuah one stop solution dimana konsep ini diyakini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dari hulu ke hilir secara cepat, lengkap, fleksibel dan modern di dalam suatu platform digital.
Integrated end-to-end supply chain solutions ini dijalankan DNR dan anak perusahaan DNR, yaitu melalui mekanisme dan program-program distribusi DNR, proyek-proyek PT Multi Transportasi Global, aplikasi ipanganan.com dari PT Storesend Elogisctic Indonesia, platform DPORT dari PT Dosni Roha Logistik, serta sistem teknologi digital dari PT Bisnis Integrasi Global.
ZBRA meyakini, dengan memanfaatkan jaringan serta infrastruktur yang sudah terbangun dan tersebar dari Aceh sampai dengan Merauke, ZBRA melalui DNR akan menjadi penyedia solusi rantai pasok yang terintegrasi pertama di Indonesia.
“Perubahan nama untuk menyesuaikan dengan fokus bisnis yang digeluti perusahaan saat ini. Rebranding dilakukan karena nama ZBRA lebih dikenal masyarakat luas sebagai perusahaan jasa transportasi. Sementara saat ini, ZBRA sudah bergerak di bidang distribusi logistik terintegrasi yang memiliki jaringan luas hingga pelosok daerah,” kata Gary Tanoesoedibjo, Direktur ZBRA.
Perubahan nama ini diharapkan menjadi langkah awal bagi ZBRA dalam usahanya untuk melakukan pengembangan yang berkelanjutan dalam sistem logistik dan distribusi. Sehingga dapat bersinergi dengan pengembangan infrastruktur nasional dan menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk pemerataan distribusi secara nasional.
"Dengan rebranding, nama yang dipilih diharapkan menjadi wajah baru untuk lebih mudah dikenal masyarakat dan mendapat persepsi yang tepat dibenak masyarakat, serta bisa lebih sesuai dengan perkembangan yang ada,” tuturnya.
Pada 2021 PT Zebra Nusantara Tbk atau ZBRA diambil alih oleh PT Trinity Healthcare (THC) dan telah sukses melaksanakan Penambahan Modal, dengan Hak untuk Memesan Terlebih Dahulu (PMHMETD). Setelah pelaksanaan PMHMETD tersebut, ZBRA telah melakukan kegiatan operasionalnya melalui Entitas Anak Perseroan.
Masuknya THC sebagai pemegang saham pengendali baru ZBRA, mengumumkan peralihan inti bisnis ZBRA dari bisnis yang sebelumnya, hal ini disampaikan manajemen ZBRA dalam kesempatan Publik Ekspose yang diselenggarakan pada tanggal 7 Mei 2021, tepat pada hari yang sama setelah ZBRA rampung mengadakan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa, yang salah satunya menyetujui dilaksanakanya PMHMETD.
Selanjutnya, dalam PMHMETD yang telah terlaksana pada akhir Agustus 2021 lalu, ZBRA telah mengambil alih sekitar 99% saham PT Dos Ni Roha (DNR). DNR sendiri merupakan sebuah unit bisnis yang lengkap dan telah ditopang dengan kecanggihan sistem teknologi digital yang mumpuni guna menjawab tantangan kebutuhan yang semakin berkembang di seluruh Indonesia.
DNR mengusung konsep integrated end-to-end supply chain solutions, yang merupakan sebuah one stop solution dimana konsep ini diyakini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dari hulu ke hilir secara cepat, lengkap, fleksibel dan modern di dalam suatu platform digital.
Integrated end-to-end supply chain solutions ini dijalankan DNR dan anak perusahaan DNR, yaitu melalui mekanisme dan program-program distribusi DNR, proyek-proyek PT Multi Transportasi Global, aplikasi ipanganan.com dari PT Storesend Elogisctic Indonesia, platform DPORT dari PT Dosni Roha Logistik, serta sistem teknologi digital dari PT Bisnis Integrasi Global.
ZBRA meyakini, dengan memanfaatkan jaringan serta infrastruktur yang sudah terbangun dan tersebar dari Aceh sampai dengan Merauke, ZBRA melalui DNR akan menjadi penyedia solusi rantai pasok yang terintegrasi pertama di Indonesia.
(akr)