Aplikasi MySiloam Dorong Kinerja SILO, LPKR Terimbas Positif
loading...
A
A
A
JAKARTA - Inovasi melalui aplikasi digital MySiloam diprediksi akan mendorong kinerja PT Siloam International Hospitals Tbk . (SILO), anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) di sektor kesehatan.
Ciptadana Sekuritas Asia dalam laporan Market Outlook 2022: Healthcare Sector, menyebutkan perusahaan rumah sakit meluncurkan aplikasi seluler untuk pasien yang tentunya akan mendukung kinerja operasional dan pelayanan.
(Baca juga:Pendapatan Naik 18%, Kinerja Siloam Menguat)
SILO misalnya melalui MySiloam, mampu meningkatkan efisiensi dan membantu pasien melalui fungsi online yang secara langsung meningkatkan layanan offline Siloam Hospitals.
Pasien juga dapat menggunakan aplikasi MySiloam sebagai asisten virtual saat mengunjungi Siloam Hospitals. Fitur ini memungkinkan pasien untuk melakukan check-in tanpa sentuhan dan antrean virtual sehingga meningkatkan pengalaman pasien.
“Kami percaya aplikasi seluler akan meningkatkan layanan rumah sakit dan memperkuat loyalitas pasien yang ada,” papar tim analis Ciptadana Sekuritas Asia dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/3/2022).
(Baca juga:Manajemen Baru, Kinerja Siloam Hospitals Makin Kuat)
Sementara itu, tim analis RHB Sekuritas Indonesia juga memprediksi kinerja SILO akan bertumbuh stabil pada tahun 2022. Salah satunya didorong penggunaan aplikasi MySiloam.
Digitalisasi juga meningkatkan kemampuan SILO dalam kerja sama business to business (B2B) khususnya dengan perusahaan asuransi. Apalagi, kebutuhan layanan medis secara online meningkat saat pandemi Covid-19. “Ekspansi digital ini akan memperluas penetrasi pasar Siloam,” jelas tim analis RHB Sekuritas Indonesia.
Pertumbuhan kinerja SILO tersebut tentunya berdampak positif terhadap LPKR sekaligus induk usaha. LPKR merupakan pemegang saham utama SILO dengan kepemilikan 55,4% saham.
Ciptadana Sekuritas Asia dalam laporan Market Outlook 2022: Healthcare Sector, menyebutkan perusahaan rumah sakit meluncurkan aplikasi seluler untuk pasien yang tentunya akan mendukung kinerja operasional dan pelayanan.
(Baca juga:Pendapatan Naik 18%, Kinerja Siloam Menguat)
SILO misalnya melalui MySiloam, mampu meningkatkan efisiensi dan membantu pasien melalui fungsi online yang secara langsung meningkatkan layanan offline Siloam Hospitals.
Pasien juga dapat menggunakan aplikasi MySiloam sebagai asisten virtual saat mengunjungi Siloam Hospitals. Fitur ini memungkinkan pasien untuk melakukan check-in tanpa sentuhan dan antrean virtual sehingga meningkatkan pengalaman pasien.
“Kami percaya aplikasi seluler akan meningkatkan layanan rumah sakit dan memperkuat loyalitas pasien yang ada,” papar tim analis Ciptadana Sekuritas Asia dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/3/2022).
(Baca juga:Manajemen Baru, Kinerja Siloam Hospitals Makin Kuat)
Sementara itu, tim analis RHB Sekuritas Indonesia juga memprediksi kinerja SILO akan bertumbuh stabil pada tahun 2022. Salah satunya didorong penggunaan aplikasi MySiloam.
Digitalisasi juga meningkatkan kemampuan SILO dalam kerja sama business to business (B2B) khususnya dengan perusahaan asuransi. Apalagi, kebutuhan layanan medis secara online meningkat saat pandemi Covid-19. “Ekspansi digital ini akan memperluas penetrasi pasar Siloam,” jelas tim analis RHB Sekuritas Indonesia.
Pertumbuhan kinerja SILO tersebut tentunya berdampak positif terhadap LPKR sekaligus induk usaha. LPKR merupakan pemegang saham utama SILO dengan kepemilikan 55,4% saham.