Bangkitkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Minta Dukungan Industri Pembiayaan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mulai terlihat menggeliat usai dua tahun dihantam pandemi Covid-19 .
Meski demikian, kata dia, sektor ini masih memerlukan bantuan dari industri pembiayaan agar bisa terakselerasi sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Kami juga melihat bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tidak lepas dari sektor perbankan dan industri pembiayaan atau modal usaha," kata Menparekraf dalam sambutannya pada acara WOW18 Metacity secara virtual, Kamis (10/3/2022).
Menurut Sandiaga, kebijakan penghapusan antigen dan PCR yang belum lama ini diumumkan merupakan upaya untuk mendorong sektor tersebut agar dapat melakukan pemulihan dengan cepat.
"Pariwisata kita longgarkan, perjalanan dalam negeri tanpa antigen dan kami juga membebaskan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri," urainya.
Sandiaga melihat saat ini banyak sektor-sektor di Indonesia yang mengalami kesulitan di masa pandemi dalam hal pembiayaan modal kerja, menjaga aseet produksi maupun membangun infrastrukturnya.
"Kami mendorong peran investasi, kami memastikan infrastruktur di kawasan pariwisata dan ekonomi kreatif terus dibangun," lanjutnya.
Sandiaga mengajak para investor untuk melihat peluang investasi di sejumlah wilayah khususnya yang menjadi destinasi pariwisata super prioritas seperti Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, serta Likupang.
Meski demikian, kata dia, sektor ini masih memerlukan bantuan dari industri pembiayaan agar bisa terakselerasi sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Kami juga melihat bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tidak lepas dari sektor perbankan dan industri pembiayaan atau modal usaha," kata Menparekraf dalam sambutannya pada acara WOW18 Metacity secara virtual, Kamis (10/3/2022).
Menurut Sandiaga, kebijakan penghapusan antigen dan PCR yang belum lama ini diumumkan merupakan upaya untuk mendorong sektor tersebut agar dapat melakukan pemulihan dengan cepat.
"Pariwisata kita longgarkan, perjalanan dalam negeri tanpa antigen dan kami juga membebaskan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri," urainya.
Sandiaga melihat saat ini banyak sektor-sektor di Indonesia yang mengalami kesulitan di masa pandemi dalam hal pembiayaan modal kerja, menjaga aseet produksi maupun membangun infrastrukturnya.
"Kami mendorong peran investasi, kami memastikan infrastruktur di kawasan pariwisata dan ekonomi kreatif terus dibangun," lanjutnya.
Sandiaga mengajak para investor untuk melihat peluang investasi di sejumlah wilayah khususnya yang menjadi destinasi pariwisata super prioritas seperti Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, serta Likupang.