Antusias! 1.000 Investor Ikuti Hari Pertama MNC Group Investor Forum 2022, Ada BBCA, BBNI, BRIS, ERAA, hingga SIDO

Senin, 14 Maret 2022 - 21:46 WIB
loading...
Antusias! 1.000 Investor Ikuti Hari Pertama MNC Group Investor Forum 2022, Ada BBCA, BBNI, BRIS, ERAA, hingga SIDO
MNC Group Investor Forum 2022 hari pertama menghadirkan paparan sejumlah emiten kelas atas. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - MNC Sekuritas merupakan unit bisnis dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dan perusahaan sekuritas terbaik yang memiliki reputasi serta mendapat beragam penghargaan. Tahun ini, MNC Group kembali mempersembahkan konferensi virtual tahunan terbesar untuk kedua kalinya, dengan bertajuk “ MNC Group Investor Forum 2022 ” pada tanggal 14-17 Maret 2022.



Gelaran MNC Group Investor Forum 2022 ini diawali dengan pemaparan kinerja dan strategi emiten di sektor Banking and Consumer; Economic Proxy. Beberapa emiten yang hadir dan memberikan pemaparan kinerja adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO).

Direktur Keuangan PT Bank Central Asia Tbk Vera Eve Lim mengungkapkan bahwa BBCA memandang ekonomi pada tahun ini akan terus membaik didukung oleh mobilitas masyarakat yang terus meningkat, sehingga berdampak baik terhadap sektor perbankan. Hal tersebut dapat mendorong pertumbuhan kredit yang lebih tinggi, terutama ditopang oleh permintaan masyarakat kelas menengah yang beranjak pulih.

"Transaksi digital diperkirakan terus tumbuh bahkan lebih pesat dari tahun sebelumnya. BBCA juga akan tetap menjaga langkah inisiatif ESG bahkan lebih baik dari tahun sebelumnya." jelas Vera.

Direktur Keuangan & Strategi PT Bank Syariah Indonesia Tbk Ade Cahyo Nugroho memaparkan bahwa bank syariah telah berkembang semakin baik. Saat ini, BRIS telah menjadi salah satu bank syariah terdepan dengan profil nasional yang kuat. Ade meyakini, BRIS dapat menjadi alternatif solusi bagi masyarakat Indonesia terutama terkait dengan sistem perbankan di Indonesia.

“Aset kami saat ini sebesar Rp265 triliun dan menempatkan BSI sebagai bank peringkat ke-7 di Indonesia. Kami juga memiliki lebih dari 1.200 outlet yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan basis nasabah mencapai lebih dari 16 juta nasabah. Kami berharap BRIS dapat menjadi Top 10 Global Sharia Bank pada tahun 2025, terutama dengan adanya potensi masyarakat Indonesia yang didominasi oleh pemeluk agama Islam,” tutur Ade.

VP Investor Relations PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Yudha Pradipta mengutarakan bahwa menguatnya harga komoditas beberapa waktu terakhir, semakin memperkuat berlanjutnya momentum pemulihan pertumbuhan ekonomi nasional. Maka BNI memperkirakan kredit dapat tumbuh high single digit di tahun ini, lebih tinggi dibandingkan tahun 2021 yang sebesar 5,3%.

“Pada tahun 2022, mengoptimalkan keunggulan kompetitif dalam hal biaya dana (cost of fund) yang efisien, BBNI menargetkan untuk melakukan ekspansi bisnis yang lebih agresif kepada pelaku industri utama di sektor-sektor ekonomi unggulan. Selain itu, kami juga berencana untuk mengakuisisi Bank Mayora untuk ditransformasi menjadi bank digital kami. Dengan demikian, kami akan memiliki proposisi digital yang semakin lengkap untuk ditawarkan kepada nasabah,” kata Yudha.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2138 seconds (0.1#10.140)