Pertagas-Krakatau Steel Sinergi Penggunaan Material Pipa Minyak di Blok Rokan

Selasa, 16 Juni 2020 - 14:03 WIB
loading...
Pertagas-Krakatau Steel...
Penandatanganan kontrak antara Dirut Krakatau Steel Silmy Karim dan Dirut PT Pertamina Gas (Pertagas) Wiko Migantoro di kantor Pertamina Gas, Selasa (16/6/2020). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan PT Pertamina Gas (Pertagas) menjalin kerja sama pengadaan material pipa dari material produk baja Hot Rolled Coil (HRC). Material HRC ini selanjutnya akan dilakukan tooling oleh Pertagas ke pabrikan pipa yang akan digunakan dalam pembangunan pipa minyak Blok Rokan di Riau.

Penandatanganan kontrak ini dilakukan di Kantor Pertagas, Selasa (16/6/2020) dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 yang dilakukan oleh Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim dan Direktur Utama PT Pertamina Gas (Pertagas) Wiko Migantoro di kantor Pertamina Gas.

Wiko mengatakan, skema kerja sama yang dilakukan dengan Krakatau Steel ini merupakan inovasi baru yang dapat meningkatakan efisiensi dari sisi pengadaan pipa.

"Penghematan yang kita lakukan dengan membeli langsung material dari KS kemudian dilakukan tooling ke pabrikan pipa ini bisa menghemat biaya hingga 16%," ujarnya di Jakarta, Selasa (16/6/2020).

(

"Kami akan memastikan ketepatan tenggang waktu (lead time) pengiriman selama 4-6 bulan agar proyek diselesaikan tepat waktu dan tepat mutu. Total kuantitas HRC yang akan kami suplai ke Pertagas mencapai 53.600 metrik ton untuk skema pemipaan sepanjang lebih kurang 370 km," tegas Silmy.

Selain itu, Silmy menambahkan bahwa proyek jalur pipa di Blok Rokan ini juga diharapkan akan menggerakkan kembali industri hilir dan industri pengguna sebagai upaya pemulihan perekonomian nasional dengan dukungan sinergi kerja sama antar BUMN maupun dukungan dari pemerintah.

"Krakatau Steel berkomitmen untuk mendorong dan turut serta dalam pembangunan infrastruktur, yang didalamnya termasuk juga investasi infrastruktur untuk menggairahkan industry pipa nasional tidak hanya terbatas pada pabirkan pipa BUMN, tetapi juga pabrikan pipa swasta," imbuh Silmy.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1849 seconds (0.1#10.140)