Bersama BI dan DinarStandard, IHLC Luncurkan Indonesia Halal Markets Report
loading...
A
A
A
"Acara ini sejalan dengan visi Indonesia maju Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-Maaruf Amin 2019-2024. Bahwa Indonesia akan menjadi pusat dan pemimpin industri halal dunia untuk pasar global," paparnya.
Sebagaimana dikutip dari pengantar laporan Indonesia Halal Markets Report 2021/2022, Sapta menyampaikan bahwa ekonomi halal telah dilihat sebagai suatu mesin penting dari pertumbuhan ekonomi Indonesia dan bagi pencapaian visi Indonesia Maju.
"Menyongsong visi ini, Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia sangat mendukung berbagai kebijakan-kebijakan untuk menjadikan Indonesia siap menjadi poros global bagi Ekonomi Islami di 2024," ungkap Sapta dalam pengatarnya.
Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC) bersama dengan DinarStandard (dengan keahliannya dalam ekonomi halal global) dengan rendah hati menyajikan Laporan Pasar Halal Indonesia 2021/2022 yang memberikan kesimpulan-kesimpulan yang dapat dijalankan mengenai peluang-peluang perdagangan dan investasi ekonomi halal Indonesia bagi korporasi serta investor nasional dan global.
"Kami terilhami untuk melihat para wiraswastawan muda Indonesia, para pemimpin industri serta kepemimpinan pemerintah seiring sejalan menuju pewujudan potensi peluang ini. Sementara kami mengemukakan fakta, angka-angka serta strategi-strategi praktis di dalam laporan ini, nilai-nilai yang mendasari ekonomi sharia dan pembiayaan yang setara dan yang menjadi jangkar bagi konsumsi produk dan jasa halal (taat hukum) dan tayyib (sehat, berkelanjutan) lah yang merupakan tren sosial-ekonomi mengggairahkan kita menjadi bagian darinya," kata Sapta.
Seperti dikemukakan laporan ini, lanjutnya, Indonesia memiliki potensi untuk mewujudkan nilai ekonomi yang besar sekali, mengingat kedudukannya sebagai pasar konsumen ekonomi halal terbesar dengan basis produksi yang kompetitif.
"Pada saat yang sama, Indonesia juga bisa berperan sebagai ekonomi panutan bagi negara-negara lain di dunia melalui kebijakan-kebijakan ekonomi sharia dengan tanggung-jawab sosialnya dan dengan menempatkan merek-merek halalnya sebagai juara-juara global," tutupnya.
Sebagaimana dikutip dari pengantar laporan Indonesia Halal Markets Report 2021/2022, Sapta menyampaikan bahwa ekonomi halal telah dilihat sebagai suatu mesin penting dari pertumbuhan ekonomi Indonesia dan bagi pencapaian visi Indonesia Maju.
"Menyongsong visi ini, Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia sangat mendukung berbagai kebijakan-kebijakan untuk menjadikan Indonesia siap menjadi poros global bagi Ekonomi Islami di 2024," ungkap Sapta dalam pengatarnya.
Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC) bersama dengan DinarStandard (dengan keahliannya dalam ekonomi halal global) dengan rendah hati menyajikan Laporan Pasar Halal Indonesia 2021/2022 yang memberikan kesimpulan-kesimpulan yang dapat dijalankan mengenai peluang-peluang perdagangan dan investasi ekonomi halal Indonesia bagi korporasi serta investor nasional dan global.
"Kami terilhami untuk melihat para wiraswastawan muda Indonesia, para pemimpin industri serta kepemimpinan pemerintah seiring sejalan menuju pewujudan potensi peluang ini. Sementara kami mengemukakan fakta, angka-angka serta strategi-strategi praktis di dalam laporan ini, nilai-nilai yang mendasari ekonomi sharia dan pembiayaan yang setara dan yang menjadi jangkar bagi konsumsi produk dan jasa halal (taat hukum) dan tayyib (sehat, berkelanjutan) lah yang merupakan tren sosial-ekonomi mengggairahkan kita menjadi bagian darinya," kata Sapta.
Baca Juga
Seperti dikemukakan laporan ini, lanjutnya, Indonesia memiliki potensi untuk mewujudkan nilai ekonomi yang besar sekali, mengingat kedudukannya sebagai pasar konsumen ekonomi halal terbesar dengan basis produksi yang kompetitif.
"Pada saat yang sama, Indonesia juga bisa berperan sebagai ekonomi panutan bagi negara-negara lain di dunia melalui kebijakan-kebijakan ekonomi sharia dengan tanggung-jawab sosialnya dan dengan menempatkan merek-merek halalnya sebagai juara-juara global," tutupnya.
(nng)