Antisipasi Kenaikan Suku Bunga Acuan, BSDE Siapkan Strategi Ini

Rabu, 16 Maret 2022 - 16:06 WIB
loading...
Antisipasi Kenaikan...
Industri properti mengantisipasi kenaikan suku bunga acuan pada proyek-proyek di masa depan. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) diperkirakan masih mempertahankan suku bunga acuannya. Kendati demikian, industri properti mengantisipasi dampak jika suku bunga acuan naik.

Corporate Secretary & Head of Investor Relations PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menilai, kenaikan suku bunga, tidak hanya akan berdampak pada emiten properti, namun ke semua lini bisnis.



Christy mengatakan, bagi BSDE kenaikan suku bunga akan berdampak pada proyek perseroan ke depan. Pasalnya, BSDE butuh dana yang tak sedikit yang diperoleh dari pinjaman bank yang bunga pinjamannya juga akan ikut naik.

"Jadi berbicara dari sisi lending, sekarang cost of lending kami 6,3% adalah terendah untuk sektor properti dan dari sisi pembeli dia tidak hanya memikirkan dari sisi suku bunga karena kebutuhan mempunyai properti masih berjalan," ujar Christy dalam MNC Group Investor Forum 2022, Rabu (16/3/2022).

Direktur BSDE Hermawan Wijaya menambahkan, yang terpenting saat ini adalah permintaan pasar. Berkaca dari kondisi 5 tahun lalu, kata dia, Hermawan menyebutkan bahwa BSDE telah menyiapkan sejumlah strategi.

Dia mengatakan, BSDE antara lain merencanakan untuk menerbitkan obligasi dan sukuk dengan nilai total sebanyak-banyaknya sebesar Rp1 triliun. Obligasi itu direncanakan diterbitkan pada triwulan I 2022.

Obligasi Berkelanjutan III Bumi Serpong Damai Tahap I Tahun 2022 ini telah mendapat peringkat idAAa dari lembaga pemeringkat efek Indonesia (Pefindo).

BSDE juga akan menerbitkan surat utang syariah yaitu Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Bumi Serpong Damai Tahap 1 Tahun 2022 sebanyak-banyaknya sebesar Rp200 miliar. Atas sukuk ini, BSDE juga telah mendapatkan peringkat idAA- (sy) dari Pefindo.



Seri utang jangka panjang tersebut memiliki tenor 3 tahun dan 5 tahun dengan kisaran tingkat bunga obligasi sebesar 6-6,75% untuk tenor 3 tahun dan kisaran tingkat bunga obligasi sebesar 7-7,75% untuk tenor 5 tahun.

Sementara itu, sukuk ijarah memiliki tenor 3 tahun dan 5 tahun dengan kisaran cicilan imbalan ijarah ekuivalen sebesar 6-6,75% untuk tenor 3 tahun dan kisaran cicilan imbalan ijarah ekuivalen sebesar 7-7,75% untuk tenor 5 tahun.

Dana yang berhasil dihimpun dari surat utang syariah jangka panjang tersebut, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi akan digunakan sebagai modal kerja yang ditujukan untuk pembiayaan dan/atau pembangunan proyek BSDE di BSD City yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Iwan Sunito Bagikan...
Iwan Sunito Bagikan Tips Sukses Bisnis di Industri Properti Australia
DAmandita Sentul Tawarkan...
D'Amandita Sentul Tawarkan Rumah Smart Living Pure Nature Rp700 Jutaan
Masih Ada Ruang Penurunan...
Masih Ada Ruang Penurunan BI Rate, Ekonom: Asal Rupiah Jauh di Bawah Rp17.000
Suku Bunga Acuan Ditahan...
Suku Bunga Acuan Ditahan 5,75 Persen, Begini Penjelasan Lengkap BI
MDLN Pangkas Beban Utang...
MDLN Pangkas Beban Utang Obligasi Luar Negeri Rp1,7 T melalui Buyback and Exchange Offer
Tangerang Populer Pencari...
Tangerang Populer Pencari Hunian, LPKR Tawarkan Produk Baru di Park Serpong
OXO Group Indonesia...
OXO Group Indonesia Luncurkan The Pavilions, Angkat Konsep Wellness Living
Investasi di Tangerang...
Investasi di Tangerang Meningkat, LPKR Luncurkan Produk Hunian dan Komersial
Fundamental Kuat, Pefindo...
Fundamental Kuat, Pefindo Pertahankan Peringkat Obligasi Lautan Luas
Rekomendasi
250 Mahasiswa UIN Suska...
250 Mahasiswa UIN Suska Riau Diajari Melek Sektor Keuangan
Wuling Bakal Kenalkan...
Wuling Bakal Kenalkan Sunshine EV di PEVS 2025? Bisa untuk Food Truck hingga Antar Barang!
Wakil Wali Kota Bandung...
Wakil Wali Kota Bandung Apresiasi Gober Parijs Van Java Perkenalkan Sektor Pariwisata
Berita Terkini
Kejar Pertumbuhan Ekonomi...
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8% Butuh Konektivitas Andal
4 jam yang lalu
Dampak Perang Dagang,...
Dampak Perang Dagang, DPR Dorong Impor Gas Penuhi Kebutuhan Industri
6 jam yang lalu
3 Fakta Menarik Singapore...
3 Fakta Menarik Singapore Airlines, Beri Bonus Fantastis 8 Kali Gaji dalam Setahun
7 jam yang lalu
Benahi Truk ODOL, Aptrindo:...
Benahi Truk ODOL, Aptrindo: Jangan Sampai Omon-omon, Harus Ada Roadmap Jelas
8 jam yang lalu
Sanksi AS Gagal Runtuhkan...
Sanksi AS Gagal Runtuhkan Moskow, Rusia Catat Pertumbuhan Ekonomi 4,1%
8 jam yang lalu
Scooter Prix dan Pertamina...
Scooter Prix dan Pertamina Mandalika Racing Series Bisa Menjadi Katalisator Ekonomi
8 jam yang lalu
Infografis
3 Bandara Ini Kembali...
3 Bandara Ini Kembali Mendapatkan Status Internasional
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved