Minyak Goreng, Minyak Goreng! Langka Diburu, Melimpah Dicuekin

JAKARTA - Naiknya harga minyak goreng hingga membuatnya langka menjadi sorotan banyak pihak, terutama kalangan ibu rumah tangga atau emak-emak. Namun, saat harga eceran tertinggi ( HET ) dicabut, minyak goreng melimpah di rak penyimpanan, situasi yang sangat berbeda sebelumnya.

Baca juga: Kunjungi Ritel Modern, Mendag Lutfi Kaget Stok Minyak Goreng Melimpah

Anehnya, ketika minyak goreng langka diburu, saat melimpah dicueki begitu saja, seperti di Naga Swalayan, Tambun, Bekasi. Saat MNC Portal meninjau lorong rak peyimpanan minyak goreng, emak-emak tidak antusias membeli, malah menjadikannya bahan candaan.

"Mana nih, kok enggak ada yang ngantri?," celetuk salah satu emak-emak yang ada di depan rak minyak goreng.

"Nggak diserbu lagi nih?" sambung yang lainnya.

"Giliran mahal, barangnya banyak banget. Kemarin-kemarin pas murah malah kosong," saut emak-emak yang baru datang ke rak penyimpanan sambil melihat stok minyak goreng.

Uci yang merupakan salah satu dari kerumunan emak-emak yang ada di sana mengatakan, stok minyak goreng yang melimpah memang membuat situasi jadi lebih mudah mendapatkannya. Tidak seperti kemarin-kemarin, susahnya bukan kepalang hingga harus antre.



"Tapi ya gitu, harganya..yaampun... Apalagi sekarang mau puasa, jadi mikir deh ini beli minyak goreng. Saya berharapnya walaupun naik ya paling tinggi Rp30.000an, enggak papa. Jangan kaya sekarang hampir Rp50.000 yang 2 liter," ujarnya saat ditemui MNC Portal di lokasi, Jumat, (18/3/2022).

Suara senda juga ungkapkan oleh Dayu, pembeli lainnya. Dayu yang berprofesi sebagai pekerja swasta mengatakan harga minyak goreng sekarang terlampau tinggi, hingga menyentuh harga Rp49.900 untuk ukuran 2 liter.

Baginya, harga segitu masih kemahalan untuk ibu rumah tangga yang mempunyai banyak pengeluaran kebututuhan rumah.

"Harganya sekarang tinggi banget. Sekarang Rp 47.000 ribu lebih. Dulu Rp28.000 harus antre. Itu mahal bagi kita ibu-ibu yang pengeluarannya enggak cuma untuk minyak," beber Dayu.

Ia berharap, harga minyak bisa turun lagi dari harga saat ini namun tetap, stok tersedia dalam jumlah yang banyak. Sementara itu, Sunengsih selaku pegawai kasir Naga Swalayan menuturkan, saat ini customer yang membeli minyak goreng sedikit, tak seperti dulu saat harganya Rp28.000 per 2 liter.



"Sekarang yang beli minyak sedikit. Nggak kaya dulu kalau saya scan barang pasti ada item minyak goreng. Kalau sekarang jarang banget. Karena mahal itu kali ya," ucapnya.