Menteri KKP: Blue Economy bertumpu ekonomi rakyat

Kamis, 14 Februari 2013 - 10:33 WIB
Menteri KKP: Blue Economy bertumpu ekonomi rakyat
Menteri KKP: Blue Economy bertumpu ekonomi rakyat
A A A
Sindonews.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berjanji akan tetap konsisten menata kembali pola pembangunan kelautan dan perikanan dengan mengadopsi konsep Ekonomi Biru (Blue Economy).

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif Cicip Sutardjo mengatakan, konsep Blue Economy ini akan bertumpu pada pengembangan ekonomi rakyat secara komperehensif guna mencapai pembangunan nasiona secara keseluruhan. Konsepsi pembangunan berkelanjutan seperti Blue Economy menjadi arus utama kebijakan pembangunan ekonomi di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di berbagai forum internasional telah mempelopori dalam mempromosikan penerapan konsep pembangunan berkelanjutan.

"Pada dasarnya, semua pihak sangat berkepentingan dengan pembangunan yang tidak mengorbankan masa depan. Apa yang kita lakukan sekarang tidak hanya untuk hari ini saja, tetapi juga harus menjadi warisan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” jelasnya seperti dikutip dalam situs resmi KKP, Kamis (14/2/2013).

Sharif menegaskan, prinsip Blue Economy harus diimplementasikan dalam berbagai kebijakan KKP, terutama dalam program percepatan industrialisasi kelautan dan perikanan. Blue Economy merupakan prinsip-prinsip yang harus dipegang dan dioperasionalkan dalam industrialisasi kelautan dan perikanan.

Konsep ini, lanjut dia, selain mampu menciptakan industri kelautan dan perikanan yang ramah lingkungan, juga dapat melipatgandakan pendapatan, menciptakan kesempatan kerja, dan menggerakan perekonomian masyarakat sekitar.

"Untuk itu, KKP akan terus mendorong para pemangku kepentingan. Baik pemerintah daerah, dunia usaha, perguruan tinggi maupun masyarakat luas untuk terus menggali peluang penerapan Blue Economy dan strategi operasional dalam industrialisasi kelautan dan perikanan," jelasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5029 seconds (0.1#10.140)