Membangun Relasi dan Berkolaborasi Jadi Skill Wajib Para Eksekutif

Senin, 21 Maret 2022 - 18:21 WIB
loading...
Membangun Relasi dan Berkolaborasi Jadi Skill Wajib Para Eksekutif
Kemampuan networking alias berjejaring menjadi satu dari sekian skill manajerial yang wajib dimiliki, terutama bagi para eksekutif. Alasannya, para eksekutif merupakan pemegang posisi strategis. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Kemampuan networking alias berjejaring menjadi satu dari sekian skill manajerial yang wajib dimiliki, terutama bagi para eksekutif. Alasannya, para eksekutif merupakan pemegang posisi strategis di perusahaan yang diharapkan bisa membawa perubahan bagi perusahaan.

Para eksekutif juga diharapkan memiliki kemampuan analisis secara mendalam. Dengan kemampuan berjejaring yang baik, eksekutif di tataran posisi strategis perusahaan juga dituntut untuk mampu melahirkan ide-ide dan inovasi untuk pengembangan bisnis yang masif.



Skill networking tentunya harus selalu diperluas. Koneksi dan jaringan yang penting bagi perkembangan perusahaan tidak hanya didapatkan dari sosialisasi di internal perusahaan saja.

Kesempatan untuk bertemu dengan orang lain biasanya terbuka lebar melalui kegiatan-kegiatan seminar atau diskusi di luar kantor, jaringan pertemanan semasa kuliah, bahkan menempuh pendidikan di jenjang pascasarjana.

Selama ini, pendidikan bergelar khususnya magister dipandang sebagai cara terbaik untuk mengasah kapasitas berpikir konseptual di bidang bisnis karena sifatnya yang sistematis dan memiliki kerangka yang komprehensif. Kuliah S2 juga membuka kesempatan emas bagi para eksekutif bertemu dengan eksekutif lainnya dari lintas bidang, lintas institusi, tidak menutup kemungkinan dari lintas negara.

PPM School of Management (PPM SoM) menjadi salah satu kampus yang memberikan kesempatan belajar bagi para eksekutif. Sebagai penyelenggara yang terpandang dan berpengalaman, sekaligus kampus bisnis pertama di Indonesia (berdiri 21 Juli 1967), PPM SoM aktif berkontribusi untuk menyiapkan para agen pembangunan yang berkualitas, inovatif, dan profesional melalui Program MM Eksekutif (MME).

MM Eksekutif adalah program yang bertujuan mempersiapkan para manajer untuk mengembangkan diri menjadi manajer puncak dan pemimpin perubahan strategik (Strategic Change Leader). Melalui program ini, para eksekutif diasah sebagai pelopor dalam mengimplementasikan pengetahuan manajemen secara terintegrasi dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika bisnis secara luas.

Program ini didesain untuk para eksekutif yang sudah memiliki pengalaman kerja minimal 5 tahun dan usia minimal 31 tahun. Ada banyak kesempatan yang bisa Anda dapatkan untuk menambah jejaring secara luas dan profesional dengan mengikuti program MM Eksekutif ini.

“Di PPM SoM, peluang untuk menjalin relasi terbuka lebar karena Anda bisa bertemu dengan peserta dari beragam latar belakang dan keahlian. Jaringan alumni PPM SoM yang luas juga menjadi hal yang menarik para calon peserta MM. Akan ada banyak kesempatan yang Anda miliki untuk membuat proyek kolaborasi dengan banyak pihak, baik dosen maupun para expert yang menjadi dosen tamu. Tak jarang deal partnership terjadi seusai kelas,” kata Vice Dean PPM SoM, Ciu Henny secara daring.

Bahkan, Anda tetap bisa menjalin relasi yang baik antar mahasiswa karena beragamnya latar belakang industri pekerjaan peserta program MME, ditambah level jabatan peserta yang rata-rata di level manajerial, tak sedikit terjadi potensi business deal di kelas.

Tidak hanya itu, di PPM SoM, relasi dengan para alumni juga terjaga sehingga peluang memperluas komunitas terbuka lebar dengan adanya PPM Network, platform khusus untuk para alumni PPM SoM.



Jangan khawatir terkendala waktu. Sebagai sekolah tinggi dengan sistem penjaminan mutu internal terbaik di Indonesia (Kemenristekdikti–2019), PPM SoM telah merancang kurikulum dengan sangat apik. Partisipatif menjadi metode pengajaran yang digunakan selama 20-24 bulan masa kuliah.

Kurikulum didasarkan pada hasil riset terhadap stakeholders dan pengalaman konsultansi manajemen di berbagai organisasi di Indonesia (conceptual-based best practices) dengan para pengajar yang terunggul di bidangnya.

Untuk terus berkembang seiring dengan dinamika lingkungan bisnis, PPM School of Management merancang kurikulum yang menitikberatkan pada kemampuan peserta untuk mengintegrasikan seluruh konsep, pengetahuan, serta pengalaman yang didapat, menjadi tindakan yang memiliki dasar keilmuan, serta dapat dipertanggungjawabkan (conceptual actions) di lingkup perusahaannya. Tindakan konseptual ini dilakukan dalam rangka membantu perusahaan mengantisipasi perubahan lingkungan.

Jadi, jangan lewatkan kesempatan ini! Mari memperluas jejaring di dunia bisnis, sekaligus meningkatkan kompetensi di bidang manajemen dan bisnis bersama PPM School of Management.

(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1148 seconds (0.1#10.140)