Sesi I IHSG Hari Ini Ditutup Menguat, Asing Belanja Rp608 Miliar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini terpantau perkasa pada penutupan sesi pertama perdagangan, Selasa (22/3/2022). Indeks ditutup menguat 24,91 poin atau 0,36% di level 6.980.
Sejak dibuka positif di 6.974, indeks acuan tampak mampu mempertahankan penguatannya hingga sempat menyentuh level 7.003 pada pagi tadi.
Terdapat 297 saham menguat, 203 saham melemah, dan 169 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp7,63 triliun dari 13,20 miliar saham yang diperdagangkan.
Menyusul IHSG, indeks LQ45 naik 0,47% ke 1.008,42, indeks JII tumbuh 0,90% ke 579,61, indeks IDX30 menguat 0,46% ke 538,90, dan indeks MNC36 menanjak 0,38% ke 340,23.
Sebagian besar indeks sektoral mengalami kenaikan antara lain properti 0,39%, infrastruktur 0,15%, transportasi 0,15%, energi 1,32%, bahan baku 1,01%, keuangan 0,11%, nonsiklikal 0,27%, siklikal 0,64%, industri 0,39%, dan teknologi 0,44%. Sementara yang melemah adalah kesehatan minus 0,48%.
Investor asing terpantau melakukan net buy secara akumulatif sebesar Rp608,81 miliar, mencakup Rp580,84 miliar di pasar reguler, dan Rp27,98 miliar di pasar negosiasi tunai.
Pembelian asing terhadap sejumlah emiten big caps di pasar reguler antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp328,8 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp68,7 miliar, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp7,39 miliar.
Sementara net sell asing di pasar reguler yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp35,7 miliar, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp15,7 miliar, dan PT Avia Avian Tbk (AVIA) Rp7,7 miliar.
Deretan saham top gainers yaitu PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) tumbuh 25,45% di Rp69, PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) menguat 19,30% di Rp272, dan PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) melesat 8,28% di Rp157.
Sedangkan saham yang masuk top losers di antaranya saham PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) anjlok 9,72% di Rp130, PT Wira Global Solusi Tbk (WGSH) turun 8,70% di Rp210, dan PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) terpuruk 6,98% di Rp400.
Sejak dibuka positif di 6.974, indeks acuan tampak mampu mempertahankan penguatannya hingga sempat menyentuh level 7.003 pada pagi tadi.
Terdapat 297 saham menguat, 203 saham melemah, dan 169 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp7,63 triliun dari 13,20 miliar saham yang diperdagangkan.
Menyusul IHSG, indeks LQ45 naik 0,47% ke 1.008,42, indeks JII tumbuh 0,90% ke 579,61, indeks IDX30 menguat 0,46% ke 538,90, dan indeks MNC36 menanjak 0,38% ke 340,23.
Sebagian besar indeks sektoral mengalami kenaikan antara lain properti 0,39%, infrastruktur 0,15%, transportasi 0,15%, energi 1,32%, bahan baku 1,01%, keuangan 0,11%, nonsiklikal 0,27%, siklikal 0,64%, industri 0,39%, dan teknologi 0,44%. Sementara yang melemah adalah kesehatan minus 0,48%.
Investor asing terpantau melakukan net buy secara akumulatif sebesar Rp608,81 miliar, mencakup Rp580,84 miliar di pasar reguler, dan Rp27,98 miliar di pasar negosiasi tunai.
Pembelian asing terhadap sejumlah emiten big caps di pasar reguler antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp328,8 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp68,7 miliar, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp7,39 miliar.
Sementara net sell asing di pasar reguler yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp35,7 miliar, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp15,7 miliar, dan PT Avia Avian Tbk (AVIA) Rp7,7 miliar.
Deretan saham top gainers yaitu PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) tumbuh 25,45% di Rp69, PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) menguat 19,30% di Rp272, dan PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) melesat 8,28% di Rp157.
Sedangkan saham yang masuk top losers di antaranya saham PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) anjlok 9,72% di Rp130, PT Wira Global Solusi Tbk (WGSH) turun 8,70% di Rp210, dan PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) terpuruk 6,98% di Rp400.
(ind)