Bali United Selangkah Lagi Juara, Intip Pergerakan Saham BOLA

Jum'at, 25 Maret 2022 - 11:56 WIB
loading...
A A A
Dari sisi keuangan hingga akhir kuartal III tahun 2021, BOLA membukukan pendapatan sebesar Rp87,22 miliar, tumbuh 38,11% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan periode sama tahun 2020 senilai Rp63,15 miliar.

Penopang pendapatan berasal dari segmen sponsor senilai Rp30,66 miliar, dan live video streaming sebesar Rp31,89 miliar. Sementara dari sisi manajemen klub, pos komersial menyumbang pemasukan Rp18,26 miliar.

Beban operasi terpangkas menjadi Rp103,73 miliar, alhasil perseroan mencatatkan rugi kotor senilai Rp16,51 miliar, atau lebih rendah dari rugi kotor periode sama tahun 2020 senilai Rp42,32 miliar.

Angka pendapatan keuangan yang cukup besar senilai Rp143,64 miliar dari pendapatan bunga, membuat perseroan mengantongi laba bersih senilai Rp114,37 miliar. Capaian ini meningkat tajam dari rugi bersih yang dicapai pada periode sama tahun 2020 sebesar Rp22,40 miliar.



Sementara itu total aset perseroan per 30 September 2021 mencapai Rp671,49 miliar, lebih tinggi dari posisi aset periode sama 2020 senilai Rp550,06 miliar.

"Peningkatan total aset secara siginifikan disebabkan oleh meningkatnya investasi jangka pendek dan piutang usaha pihak ketiga atas penagihan sponsorship dan jasa live video," ungkap Direksi BOLA dalam Keterbukaan Informasi, dikutip Jumat (25/3/2022).

Liabilitas BOLA hingga kuartal III 2021 berkurang menjadi Rp73,04 miliar, lebih rendah dari liabilitas periode sama tahun 2020 senilai Rp79,22 miliar. Sedangkan ekuitas per September 2021 mencapai Rp598,44 miliar.
(ind)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2728 seconds (0.1#10.140)