Jelang Puasa Ramadhan, Ritel Modern Diserbu Pengunjung
loading...
A
A
A
BEKASI - Jelang bulan suci Ramadhan , masyarakat berbondong-bondong pergi ke ritel modern untuk berbelanja bahan kebutuhan pokok.
Sebut saja di Naga Swalayan, Bekasi, terpantau hari ini ramai pengunjung dengan keranjang yang penuh isi belanjaan.
Dari penelusuran tim MNC Portal Indonesia (MPI), pengunjung yang datang bukan saja ibu rumah tangga sebagaimana hari-hari sebelumnya, melainkan suami beserta anaknya juga turut berbelanja.
Salah satu pengunjung, Didda mengatakan tujuannya datang ke swalayan tersebut untuk membeli keperluan bulanan termasuk persiapan puasa.
"Saya belanja ayam fillet, sama nanti barang-barang lainnya kayak mi instan. Karena biasa kalau puasa itu saya stok mi instan untuk sahur," ujarnya saat ditemui MPI di lokasi, Minggu (27/3/2022).
Senada, pengunjung lainnya bernama Syifa datang bersama ibunya untuk berbelanja keperluan puasa. Adapun barang pokok yang ia beli meliputi mi instan, beras, telur, dan sembako lainnya.
"Sebentar lagi puasa, jadi saya belanja kebutuhan pokok kayak mi instan, telur, beras, sama yang lainnya juga," ungkap wanita berhijab itu.
Sementara itu, Febri yang datang bersama suami dan anaknya mengatakan, barang pangan yang biasa dia beli tak lepas dari makanan ringan untuk buah hatinya. Meski demikian, dia juga tak lupa untuk membeli kebutuhan barang pokok lainnya.
"Banyak saya belinya. Mi, beli panci juga karena saya mau buat dimsum, sama saya juga beli biskuit-biskuit karena anak saya suka banget biskuit. Terus saya juga beli minyak, nugget, daging, sengaja beli banyak biar nanti nggak usah bolak-balik," tuturnya.
Ketika ditanya terkait tingginya harga minyak terlebih menjelang puasa, Febri berharap pemerintah bisa memastikan stok minyak goreng dalam keadaan cukup dengan harga terjangkau.
"Menjelang Ramadhan dan Idul Fitri kan biasanya barang-barang pada mahal ya. Untuk Ramadhan tahun ini, ingin supaya harganya diturunin," ucapnya.
Harapan Febri diamini oleh Winda, pengunjung lainnya. Dia berharap harga minyak goreng bisa segera turun agar pengeluaran ibu rumah tangga tidak makin terbebani sampai Idul Fitri nanti. "Barang pokok terutama kayak minyak goreng, harganya bisa lebih stabil aja. Jangan tambah naik," tukasnya.
Sebut saja di Naga Swalayan, Bekasi, terpantau hari ini ramai pengunjung dengan keranjang yang penuh isi belanjaan.
Dari penelusuran tim MNC Portal Indonesia (MPI), pengunjung yang datang bukan saja ibu rumah tangga sebagaimana hari-hari sebelumnya, melainkan suami beserta anaknya juga turut berbelanja.
Salah satu pengunjung, Didda mengatakan tujuannya datang ke swalayan tersebut untuk membeli keperluan bulanan termasuk persiapan puasa.
"Saya belanja ayam fillet, sama nanti barang-barang lainnya kayak mi instan. Karena biasa kalau puasa itu saya stok mi instan untuk sahur," ujarnya saat ditemui MPI di lokasi, Minggu (27/3/2022).
Senada, pengunjung lainnya bernama Syifa datang bersama ibunya untuk berbelanja keperluan puasa. Adapun barang pokok yang ia beli meliputi mi instan, beras, telur, dan sembako lainnya.
"Sebentar lagi puasa, jadi saya belanja kebutuhan pokok kayak mi instan, telur, beras, sama yang lainnya juga," ungkap wanita berhijab itu.
Sementara itu, Febri yang datang bersama suami dan anaknya mengatakan, barang pangan yang biasa dia beli tak lepas dari makanan ringan untuk buah hatinya. Meski demikian, dia juga tak lupa untuk membeli kebutuhan barang pokok lainnya.
"Banyak saya belinya. Mi, beli panci juga karena saya mau buat dimsum, sama saya juga beli biskuit-biskuit karena anak saya suka banget biskuit. Terus saya juga beli minyak, nugget, daging, sengaja beli banyak biar nanti nggak usah bolak-balik," tuturnya.
Ketika ditanya terkait tingginya harga minyak terlebih menjelang puasa, Febri berharap pemerintah bisa memastikan stok minyak goreng dalam keadaan cukup dengan harga terjangkau.
"Menjelang Ramadhan dan Idul Fitri kan biasanya barang-barang pada mahal ya. Untuk Ramadhan tahun ini, ingin supaya harganya diturunin," ucapnya.
Harapan Febri diamini oleh Winda, pengunjung lainnya. Dia berharap harga minyak goreng bisa segera turun agar pengeluaran ibu rumah tangga tidak makin terbebani sampai Idul Fitri nanti. "Barang pokok terutama kayak minyak goreng, harganya bisa lebih stabil aja. Jangan tambah naik," tukasnya.
(ind)