Harga Bawang Putih, Telur hingga Daging Naik Jelang Puasa, Mendag Jamin Stok Cukup

Minggu, 27 Maret 2022 - 14:29 WIB
loading...
Harga Bawang Putih, Telur hingga Daging Naik Jelang Puasa, Mendag Jamin Stok Cukup
Harga bawang putih naik jelang Ramadhan. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/aww
A A A
JAKARTA - Jelang bulan puasa Ramadhan beberapa hari lagi, harga bahan kebutuhan pokok mulai merangkak naik. Kenaikan harga terhadi pada bawang putih, minyak goreng, gula, telur, hingga daging sapi.

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) hari ini, Minggu (27/3/2022), bawang putih ukuran sedang naik ke Rp32.400 per kilogram, minyak goreng curah Rp19.450 per kilogram, dan minyak goreng kemasan Rp25.100 per kilogram.

Kemudian untuk gula harganya nanjak menjadi Rp15.700 per kilogram dan telur ayam ras juga naik ke Rp25.350 per kilogram. Tak ketinggalan, daging sapi pun ikut merangkak naik, di mana harganya hari ini dibanderol Rp131.650 per kilogram.



Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan, berdasarkan catatan Kementerian Perdagangan (Kemendag), stok indikatif untuk daging ayam ras tercatat sebesar 353,40 ribu ton dengan kebutuhan sebesar 266 ribu ton per bulan sehingga cukup untuk 1,3 bulan ke depan.

Sedangkan stok indikatif telur ayam ras sebesar 434,76 ribu ton dengan kebutuhan sebesar 403,96 ribu ton per bulan sehingga cukup untuk 1,1 bulan ke depan.

“Untuk daging ayam ras dan telur ayam pasokannya tidak ada masalah pasokannya cukup. Bahkan, di pasar harganya cenderung turun,” kata Mendag Lutfi dikutip dari pernyataan resminya.



Kemudian, bawang putih stok indikatif tercatat sebesar 161,48 ribu ton dengan kebutuhan sebesar 40 ribu ton per bulan sehingga cukup untuk 4 bulan ke depan.

Untuk cabai, pasokan saat ini tercatat sebesar 366,30 ton per hari dengan pasokan normal sebesar 386 ton per hari.

Artinya, pasokan masih di bawah normal sebesar 5,10% namun akan mulai panen pada akhir Maret ini sehingga pasokan akan semakin baik pada April mendatang.



Sementara, bawang merah stok indikatif tercatat sebesar 619,15 ton per hari dengan kebutuhan stok sebesar 605,50 ton per hari.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2189 seconds (0.1#10.140)