Menteri Teten: Sarinah Jadi Rumah Bagi UMKM untuk Lebih Berkelas

Selasa, 29 Maret 2022 - 13:57 WIB
loading...
Menteri Teten: Sarinah Jadi Rumah Bagi UMKM untuk Lebih Berkelas
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, UMKM itu harus punya narasi kuat untuk menjualnya dan punya tempat sendiri. Jadi jangan lagi jualan di emperan, enggak bakal dihargai. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pelaku UMKM memerlukan rumah sendiri untuk dapat berkembang dan menjual produknya. Dengan adanya rumah bagi pelaku UMKM, produk mereka akan menjadi lebih berkelas dan memiliki narasi yang kuat.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki saat melakukan kunjungan ke Gedung Sarinah , Jakarta, Senin (28/3), bersama Kepala Dinas Koperasi dan UKM dari berbagai provinsi yang juga sedang mengikuti acara Rakornas Transformasi Digital dan Pendataan Lengkap KUMKM 2022.

"Produk UMKM itu bisa jadi berkelas karena rumahnya sendiri dan narasinya sendiri. Dulu saya agak ngotot ke pengelola mal agar 20% space diberikan untuk UMKM. Tapi ternyata itu bukan rumah mereka, enggak bisa bersaing (pelaku UMKM). Nah ini Sarinah jadi rumah UMKM yang nyaman," kata Menteri Teten dalam keterangan resmi, Selasa (29/3/2022).



Dalam Kunjungannya, Menteri Teten menekankan, agar para Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi agar dapat mendorong produk unggulan daerah masing-masing untuk memanfaatkan Sarinah sebagai tempat promosi.

Menurutnya, Sarinah juga dapat menjadi contoh nyata bagi pemerintah daerah untuk membangun rumah bagi UMKM. Hal ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan gedung tua milik pemerintah yang diubah menjadi tempat oleh-oleh yang nyaman dan memiliki kualitas produk berdasarkan kurasi terlebih dahulu.

Tak hanya itu, Tempat oleh-oleh itu pasti buatan lokal dan produk UMKM. Tentu tempat tersebut akan memiliki captive market tersendiri dan harus menjamin kualitas produk yang dipasarkan.

"Jadi ke depan UMKM itu harus punya narasi kuat untuk menjualnya dan punya tempat sendiri. Kita ini punya banyak gedung-gedung tua di banyak daerah. Jadi jangan lagi jualan di emperan, enggak bakal dihargai," tuturnya.



Dengan begitu, Menteri Teten juga mengusulkan agar pemerintah daerah untuk memiliki agregator yang dapat menampung produknya, di mana nantinya dapat ditampilkan di Sarinah.

(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2194 seconds (0.1#10.140)