Luhut: Jokowi dan Xi Jinping Bakal Duet Resmikan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung optimistis selesai akhir tahun 2022. Luhut berkeinginan proyek besar tersebut bisa diresmikan oleh Presiden China Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada November 2022 bertepatan dengan G20 di Bali.
"Mudah-mudahan Pak Presiden Xi Jinping dan Pak Presiden Jokowi juga ada di Bali dan beberapa proyek besar kita dengan Tiongkok akan kita coba resmikan pakai zoom," ujar Luhut saat meninjau tunnel 6 bersama Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk Indonesia Lu Kang di Purwakarta, Rabu (30/3/2022).
Terkait moda kereta, menurut dia, akan diuji coba dari Tegal Luar menuju Padalarang. "Itu kita jalankan tapi yang tadi karena di luar kontrol kita, geologis mengenai tanah yang longsor itu, terpaksa kita delay. Tapi tadi saya dengar pelaporannya dari Pak Dirut sudah oke," ungkapnya.
Luhut mengecek langusng perkembangan pembangunan tepatnya di Subgrade 33 dan Tunnel 6. Progres pekerjaan diharapkan dapat ditingkatkan dari yang awalnya hanya 1,6% dapat menjadi 2,0% per bulan.
"Saya minta kepada Dubes Lu Kang untuk membantu komunikasikan kepada kontraktor dari China bahwa diperlukan adanya percepatan untuk mengejar penyelesaian pembangunan. Percepatan perlu segera dilakukan mengingat Comercial Operation Date (COD) rencananya akan dilakukan pada 2023," kata dia.
"Mudah-mudahan Pak Presiden Xi Jinping dan Pak Presiden Jokowi juga ada di Bali dan beberapa proyek besar kita dengan Tiongkok akan kita coba resmikan pakai zoom," ujar Luhut saat meninjau tunnel 6 bersama Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk Indonesia Lu Kang di Purwakarta, Rabu (30/3/2022).
Terkait moda kereta, menurut dia, akan diuji coba dari Tegal Luar menuju Padalarang. "Itu kita jalankan tapi yang tadi karena di luar kontrol kita, geologis mengenai tanah yang longsor itu, terpaksa kita delay. Tapi tadi saya dengar pelaporannya dari Pak Dirut sudah oke," ungkapnya.
Luhut mengecek langusng perkembangan pembangunan tepatnya di Subgrade 33 dan Tunnel 6. Progres pekerjaan diharapkan dapat ditingkatkan dari yang awalnya hanya 1,6% dapat menjadi 2,0% per bulan.
"Saya minta kepada Dubes Lu Kang untuk membantu komunikasikan kepada kontraktor dari China bahwa diperlukan adanya percepatan untuk mengejar penyelesaian pembangunan. Percepatan perlu segera dilakukan mengingat Comercial Operation Date (COD) rencananya akan dilakukan pada 2023," kata dia.
(nng)