KKP Jamin Pasokan Ikan Aman selama Ramadhan dan Idul Fitri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjamin pasokan ikan akan cukup selama Ramadhan dan Idul Fitri. Berdasarkan proyeksi kebutuhan dan ketersediaan, kebutuhan ikan pada Ramadhan dan Idul Fitri yakni pada April dan Mei 2022 sebesar 2,64 juta ton dan ketersediaan ikan sebesar 3 juta ton.
"Mengacu pada data kebutuhan ikan menjelang puasa dan lebaran tahun-tahun sebelumnya, stok ikan selalu mencukupi kebutuhan masyarakat bahkan surplus," kata Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP Muhammad Zaini dalam keterangannya, Senin (4/4/2022).
Sementara itu, untuk Perkiraan peningkatan volume produksi ini menyusul tingginya penerbitan izin perikanan tangkap dalam kurun waktu Januari hingga Maret 2022.
"Dengan banyaknya kapal yang aktif melaut saat ini, berarti itu juga akan identik dengan peningkatan produksi. Peningkatan produksi inilah yang kita gunakan untuk antisipasi kemeriahan Lebaran tahun ini," ujarnya.
Peningkatan produksi juga terjadi di subsektor perikanan budidaya. Berdasarkan perkiraan, panen ikan budidaya secara nasional dari Januari hingga April mencapai 1,5 juta ton yang berlangsung di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimatan, Bali-Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Pulau Maluku-Papua.
"Dengan hasil panen itu, tentunya akan menambah stok ikan nasional selain dari perikanan tangkap, untuk kebutuhan Ramadan dan Lebaran tahun ini," ujar Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Tb Haeru Rahayu.
Sementara itu, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Artati Widarti, banyaknya jenis ikan di pasar memberi kemudahan bagi masyarakat untuk memilih ikan dengan harga yang sesuai.
"Ikan ini kan ragamnya banyak sekali dari yang murah sampai mahal. Insya Allah stok perikanan aman sampai lebaran. Jadi enggak perlu ribut-ribut atau galau, karena kalau daging mahal kenapa enggak beralih ke ikan. Ikan cukup terjangkau harganya dan dari sisi gizi sangat baik sekali," ungkap Artati.
Untuk menjamin pasokan ikan aman untuk memenuhi kebutuhan Ramadan dan Lebaran, pihaknya bahkan telah melakukan pengecekan ke sejumlah cold storage yang dikelola pemerintah maupun swasta. Sementara itu, kegiatan pengiriman domestik maupun ekspor produk perikanan selama bulan suci ramadan dan lebaran dipastikan tetap berjalan.
"Mengacu pada data kebutuhan ikan menjelang puasa dan lebaran tahun-tahun sebelumnya, stok ikan selalu mencukupi kebutuhan masyarakat bahkan surplus," kata Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP Muhammad Zaini dalam keterangannya, Senin (4/4/2022).
Sementara itu, untuk Perkiraan peningkatan volume produksi ini menyusul tingginya penerbitan izin perikanan tangkap dalam kurun waktu Januari hingga Maret 2022.
"Dengan banyaknya kapal yang aktif melaut saat ini, berarti itu juga akan identik dengan peningkatan produksi. Peningkatan produksi inilah yang kita gunakan untuk antisipasi kemeriahan Lebaran tahun ini," ujarnya.
Peningkatan produksi juga terjadi di subsektor perikanan budidaya. Berdasarkan perkiraan, panen ikan budidaya secara nasional dari Januari hingga April mencapai 1,5 juta ton yang berlangsung di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimatan, Bali-Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Pulau Maluku-Papua.
"Dengan hasil panen itu, tentunya akan menambah stok ikan nasional selain dari perikanan tangkap, untuk kebutuhan Ramadan dan Lebaran tahun ini," ujar Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Tb Haeru Rahayu.
Sementara itu, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Artati Widarti, banyaknya jenis ikan di pasar memberi kemudahan bagi masyarakat untuk memilih ikan dengan harga yang sesuai.
"Ikan ini kan ragamnya banyak sekali dari yang murah sampai mahal. Insya Allah stok perikanan aman sampai lebaran. Jadi enggak perlu ribut-ribut atau galau, karena kalau daging mahal kenapa enggak beralih ke ikan. Ikan cukup terjangkau harganya dan dari sisi gizi sangat baik sekali," ungkap Artati.
Baca Juga
Untuk menjamin pasokan ikan aman untuk memenuhi kebutuhan Ramadan dan Lebaran, pihaknya bahkan telah melakukan pengecekan ke sejumlah cold storage yang dikelola pemerintah maupun swasta. Sementara itu, kegiatan pengiriman domestik maupun ekspor produk perikanan selama bulan suci ramadan dan lebaran dipastikan tetap berjalan.
(nng)