Andi Gani, Loyalis Jokowi Terpilih Jadi Komisaris Utama Termuda BUMN
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk. mengalami perubahan kepengurusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Melalui RUPS tersebut memutuskan merombak susunan anggota perusahaan plat merah tersebut.
Posisi Komisaris Utama diduduki Andi Gani Nena Wea. "Saya bersyukur dan berterimakasih atas amanah besar yang diberikan kembali kepada saya," katanya usai RUPS di Jakarta, Selasa (5/4/2022).
Andi Gani merupakan salah satu komisaris utama termuda di perusahaan BUMN. Saat pertama kali diangkat beberapa tahun lalu, usianya baru menginjak 39 tahun. Sosok Andi Gani dikenal dekat dengan Presiden Jokowi sejak Kepala Negara itu merintis karier politik dari Solo sebagai Wali Kota Solo.
Kemudian, Andi Gani terus mendampingi dan menggalang dukungan buruh saat Jokowi maju menjadi Gubernur DKI Jakarta dan Pemilihan Presiden selama 2 periode. Diluar aktivitasnya sebagai Komisaris Utama PT PP, Andi Gani juga baru saja terpilih kembali menjadi Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) periode 2022-2027.
KSPSI merupakan konfederasi buruh terbesar di Tanah Air dan sangat berpengaruh dalam gerakan buruh. Direktur Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah Putra menilai walaupun dekat dengan Jokowi, Andi Gani dikenal lantang bersuara saat kebijakan Pemerintah dianggap tidak berpihak pada buruh.
Dalam RUPS tahunan PT PP terdapat beberapa perubahan. Sementara, Komisaris Independen Nur Rochmad digantikan Irjen Pol. Purn. Istiono yang sebelumnya menjabat Kakorlantas Polri. Selebihnya tidak ada perubahan. Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT PP yang baru:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Andi Gani Nena Wea
Komisaris Independen: Irjen Pol. Purn. Istiono
Komisaris: Ernadhi Sudarmanto
Komisaris: Hedy Rahadian
Komisaris: Loso Judijanto
Komisaris: Ayodhia GL Kalake
Direksi
Direktur Utama: Novel Arsyad
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Agus Purbianto
Direktur Bidang Gedung: Anton Satyo Hendriatmo
Direktur Bidang Infrastruktur: Yul Ari Pramuraharjo
Direktur Bidang EPC: Eddy Herman Harun
Direktur Strategi Korporasi dan HCM: Sinur Linda Gustina Manurung
Posisi Komisaris Utama diduduki Andi Gani Nena Wea. "Saya bersyukur dan berterimakasih atas amanah besar yang diberikan kembali kepada saya," katanya usai RUPS di Jakarta, Selasa (5/4/2022).
Andi Gani merupakan salah satu komisaris utama termuda di perusahaan BUMN. Saat pertama kali diangkat beberapa tahun lalu, usianya baru menginjak 39 tahun. Sosok Andi Gani dikenal dekat dengan Presiden Jokowi sejak Kepala Negara itu merintis karier politik dari Solo sebagai Wali Kota Solo.
Kemudian, Andi Gani terus mendampingi dan menggalang dukungan buruh saat Jokowi maju menjadi Gubernur DKI Jakarta dan Pemilihan Presiden selama 2 periode. Diluar aktivitasnya sebagai Komisaris Utama PT PP, Andi Gani juga baru saja terpilih kembali menjadi Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) periode 2022-2027.
KSPSI merupakan konfederasi buruh terbesar di Tanah Air dan sangat berpengaruh dalam gerakan buruh. Direktur Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah Putra menilai walaupun dekat dengan Jokowi, Andi Gani dikenal lantang bersuara saat kebijakan Pemerintah dianggap tidak berpihak pada buruh.
Dalam RUPS tahunan PT PP terdapat beberapa perubahan. Sementara, Komisaris Independen Nur Rochmad digantikan Irjen Pol. Purn. Istiono yang sebelumnya menjabat Kakorlantas Polri. Selebihnya tidak ada perubahan. Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT PP yang baru:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Andi Gani Nena Wea
Komisaris Independen: Irjen Pol. Purn. Istiono
Komisaris: Ernadhi Sudarmanto
Komisaris: Hedy Rahadian
Komisaris: Loso Judijanto
Komisaris: Ayodhia GL Kalake
Direksi
Direktur Utama: Novel Arsyad
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Agus Purbianto
Direktur Bidang Gedung: Anton Satyo Hendriatmo
Direktur Bidang Infrastruktur: Yul Ari Pramuraharjo
Direktur Bidang EPC: Eddy Herman Harun
Direktur Strategi Korporasi dan HCM: Sinur Linda Gustina Manurung
(nng)