Belum Kelar Minyak Goreng, Kini Gula Mulai Terasa Langka

JAKARTA - Setelah minyak goreng , kini giliran komoditas gula pasir yang langka atau susah didapatkan. Berdasarkan pantauan MNC Portal ke ritel modern di Bekasi, rak penyimpanan gula sepi stok, bahkan sampai ada yang kosong melompong.

Baca juga: Gula Pasir di Pasaran Raib, Ketua DPD Minta Penjelasan Pemerintah

Contohnya seperti di Indomaret, saat MNC Portal menelusuri rak peyimpanan gula, yang tersisa hanya delapan pcs. Itupun dengan merek ritel itu, sedangkan merek-merek lainnya tidak tersedia.

Saking sedikitnya stok, sampai-sampai di rak penyimpanan ditempelkan kertas yang berisi keterangan "Pembelian Gula Maksimal 2 pack per Konsumen".

"Tinggal itu, yang lainnya nggak ada barang. Gulaku, Rose Brand biasanya ada, sekarang nggak ada. Pembeliannya juga dibatasi. Satu customer cuma boleh beli 2 aja maksimal," kata pegawai ritel kepada MNC Portal, Rabu (6/4/2022).

Sementara itu, saat MNC Portal mengkonfirmasi kepada pihak manajemen, Microeconomics Executive Director PT Indomarco Prismatama Feki Oktavianus mengatakan, minimnya stok gula di Indomaret lantaran ditekan dengan tingginya permintaan di masa puasa sementara tak seimbang dengan suplai yang diterima.



"Permintaan gula pasir menjelang dan masa puasa saat ini cukup tinggi, bisa mencapai hingga dua kali lipat. Sementara supply gula pasir terbatas sehingga persediaan di toko pun tidak merata," kata Feki.

Kemudian, MNC Portal mencoba mendatangi ritel berikutnya, yakni Alfamart. Parahnya, di ritel tersebut stok gula sama sekali tidak ada. Pegawai ritel membeberkan, kekosongan tersebut sudah terjadi sejak tiga hari yang lalu.

"Kosong, di gudang juga nggak ada barang. Udah tiga hari nggak ada barang (gula) masuk. Langka," beber pegawai yang tak mau disebutkan namanya.