Sudah Menelan Investasi Rp623,6 Miliar, Intip Progres Mandalika Urban Tourism

Jum'at, 08 April 2022 - 22:19 WIB
loading...
Sudah Menelan Investasi Rp623,6 Miliar, Intip Progres Mandalika Urban Tourism
ITDC mencatat realisasi pembangunan Mandalika Urban Tourism and Infrastructure Project (Mutip) di Nusa Tenggara Barat (NTB) mencapai Rp623,6 miliar. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mencatat realisasi pembangunan Mandalika Urban Tourism and Infrastructure Project (Mutip) di Nusa Tenggara Barat (NTB) mencapai Rp623,6 miliar.

Realisasi ini setara 36,82% dari total kontrak MUTIP Paket I dan II sebesar Rp 1,7 Triliun. Program ini dibiayai sepenuhnya oleh Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) dan merupakan pembiayaan pertama secara standalone atau mandiri yang dilakukan AIIB di Indonesia. Dan secara global merupakan pembiayaan pertama AIIB bagi kegiatan pembangunan infrastruktur pariwisata.



Direktur Utama ITDC, Abdulbar M. Mansoer mengatakan capaian realisasi ini diperoleh dari akumulasi sejumlah pekerjaan yang masuk dalam MUTIP Paket I dan II yang mencakup area seluas 450 hektar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

MUTIP Paket I dan II meliputi pembangunan jalan akses sebanyak 20 ruas jalan dengan total panjang 15,50 KM, jalur pejalan kaki (pedestrian), saluran drainase, box utility sepanjang 6000 m, penerangan jalan umum (PJU), pagar kawasan, enam area parkir, landscaping serta pekerjaan pembuatan gerbang timur dan barat kawasan.

"Ke-20 ruas jalan akses ini merupakan jalan akses penghubung antara satu spot pariwisata dengan spot pariwisata lainnya di dalam Kawasan The Mandalika. Saat ini, pekerjaan jalan pada ruas-ruas tersebut dalam proses pembuatan saluran, proses rigid pavement (pembetonan), curing, dan pemasangan lampu penerangan," ungkap Abdulbar, Jumat (8/4/2022).

Sementara pembangunan enam area parkir di The Mandalika yang berlokasi di area barat sebanyak satu area parkir, zona timur Kawasan sebanyak tiga area parkir, di zona selatan Sirkuit ada satu area parkir dan di zona utara sirkuit terdapat satu area.

Sebagian area parkir ini juga telah dimanfaatkan oleh para pengunjung saat penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP) pada 18-20 Maret 2022 lalu. Sedangkan progres pembuatan gerbang timur mencapai persiapan pemasangan atap dan gerbang barat telah memulai persiapan pembangunan pondasi.

“Pengembangan The Mandalika, yang merupakan salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), memerlukan dukungan kesiapan infrastruktur dasar untuk menarik minat investor masuk dan turut membantu percepatan pembangunan kawasan," katanya.

Pembangunan infrastruktur dasar ini, lanjut Abdulbar, memerlukan pendanaan yang tidak sedikit. Karena itu, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada AIIB atas dukungan pendanaan MUTIP yang membantu perusahaan menyediakan infrastruktur dasar yang dibutuhkan sesuai dengan prioritas yang telah ditetapkan.

"Kami gembira bahwa di tengah pandemi, pekerjaan Paket I dan II MUTIP terus berprogres dan sekarang ini telah mencapai 36,82% yang setara dengan Rp 623,5 Miliar," ungkap dia.

Kepastian pendanaan MUTIP dari AIIB diperoleh ITDC pada akhir 2018, dan proyek konstruksi dimulai pada Kuartal I-2021 melalui penandatanganan kontrak Paket I dan II bersama kontraktor terpilih melalui proses pengadaan yang menggunakan metode international open competitive tender.

Setelah melalui berbagai persiapan konstruksi, pekerjaan konstruksi pun mulai bergulir pada Kuartal II 2021. “Dengan pengalaman kontraktor terpilih dalam membangun berbagai proyek infrastruktur nasional maupun internasional, kami optimis dapat menyelesaikan seluruh pekerjaan Paket I dan II MUTIP pada 2023 sesuai target yang telah direncanakan,” tambah Abdulbar.

ITDC sendiri telah memulai percepatan pembangunan The Mandalika sejak 2016 dan saat ini telah terbangun infrastruktur jalan utama kawasan sepanjang 4,1 km beserta fasilitas umum dan fasilitas sosial seperti Masjid Nurul Bilad dan Kuta Beach Park berikut beach facilities-nya dengan menggunakan pendanaan dari Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2015 sebesar Rp 250 Miliar.



Guna semakin meningkatkan kelengkapan infrastruktur dasar, ITDC juga telah mengerjakan sejumlah proyek dengan dukungan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) melalui skema National Interest Account (NIA) dengan total plafond fasilitas maksimum sebesar Rp 1,2 Triliun.

Ada empat proyek besar yang didanai oleh LPEI yaitu proyek infrastruktur dasar Sirkuit dan Non Sirkuit, pembenahan Bazaar
Mandalika dan pembangunan Pullman Mandalika Merujani Resort.

Dengan dukungan NIA untuk ground working Sirkuit ditambah PMN tahun 2020 sebesar Rp 500 miliar dan Sindikasi pendanaan dari Himpunan Bank Negara (HIMBARA).

ITDC juga telah menyelesaikan pembangunan salah satu infrastruktur iconic di The Mandalika yaitu Mandalika International Street Circuit (Pertamina Mandalika Circuit), yang telah menjamu event balap motor kelas dunia World Superbike (WSBK) pada November 2021 dan Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP) pada Maret 2022.

(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1283 seconds (0.1#10.140)