Lebih Ekonomis dan Aman, DLU Ajak Penumpang Bawa Mobil Pribadi saat Mudik
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Masyarakat patut berbahagia karena pemerintah sudah melonggarkan sejumlah aturan pada perayaan bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini. Mudik pun dibolehkan setelah dua tahun tertunda, dengan syarat protokol kesehatan harus tetap diterapkan secara disiplin.
Perusahaan pelayaran, PT Dharma Lautan Utama (DLU) pun memberikan tips mudik aman bagi calon penumpang. Salah satunya membawa serta mobil pribadi saat mudik. Hal itu dinilai akan meminimalisir potensi penularan Covid-19, juga memudahkan mobilitas saat tiba di lokasi tujuan.
Tips mudik aman dengan membawa mobil pribadi tersebut dipaparkan oleh Branch Manager PT Dharma Lautan Utama Makassar, Budiono saat menggelar acara buka puasa bersama mitra usaha, baik ekspedisi maupun agen, di Hotel Gammara, Minggu (10/4/2022).
"Di era pandemi ini kami ada tips khusus buat calon pemudik, di mana mudik tahun ini di era pandemi, alangkah lebih baik membawa mobil pribadi, setiba di lokasi tujuan juga akan lebih mudah menggunakan mobil tanpa harus menyewa. Sangat murah sekali dan tentunya menyenangkan," jelas Budiono.
Dia melanjutkan, Dharma Lautan Utama mengakomodir kebutuhan penumpang yang ingin membawa mobil pribadi saat mudik. Harga yang ditawarkan pun sangat ekonomis, yaitu Rp3 jutaan untuk rute Makassar-Surabaya, sedangkan rute Surabaya-Makassar senilai Rp3,5 jutaan.
"Yang lebih penting adalah lebih aman, tidak naik angkutan umum setelah keluar dari kapal. Harga pun masih sangat ekonomis jika dibandingkan harus naik angkutan umum," tambahnya.
Selain tips mudik aman, pada acara buka puasa tersebut, Budiono juga memparkan kesiapan Dharma Lautan Utama menyambut musim mudik lebaran , serta tentunya arus balik.
Khusus Dharma Lautan Utama Cabang Makassar, ada tiga kapal yang disiapkan dalam menghadapi angkutan lebaran. Yakni, Dharma Kencana Tujuh pada rute Makassar-Surabaya dengan kapasitas angkutan kendaraan 1.000 Pax dan tidak terbatas untuk angkutan penumpang. Kapal pada rute ini berangkat dua kali dalam seminggu, yaitu setiap hari Selasa san Jumat.
Selanjutnya, ada kapal Dharma Kartika Tiga pada rute Makassar-Selayar-Baubau dengan kapasitas 500-an penumpang. Jadwal keberangkatan kapal ini juga dua kali setiap pekan, yaitu Selasa dan Jumat. Lalu, ada KM Dharma Fery Tiga pada rute Makassar-Batulicin dengan kapasitas 500-an penumpang. Kapal ini akan berangkat setiap hari Jumat.
"Kita sudah persiapkan jauh-jauh hari terkait ini dengan mengadakan rapat koordinasi dengan seluruh manajemen seluruh cabang di Indonesia. Jadi kita sudah siapkan," tegas Budiono.
Terkait lonjakan penumpang, lanjut dia, belum terjadi cukup signifikan saat ini. Lonjakan penumpang hingga 40 persen terjadi sesaat sebelum memasuki bulan Ramadhan. "Setelah puasa belum ada kenaikan. Masih standar," sebutnya.
Adapun prediksi lonjakan penumpang akan kembali terjadi pada periode waktu tanggal 22 dan 25 April mendatang. Sejumlah persiapan pun sudah dilakukan Dharma Lautan Utama menyambut momentum tersebut.
Sebagai informasi, buka puasa bersama Dharma Lautan Utama juga mengundang sebanyak 35 anak-anak dari panti asuhan. Acara buka puasa bersama merupakan agenda rutin setiap tahun.
Hanya saja, karena pandemi Covid-19 yang melanda selama dua terakhir, acara buka puasa bersama baru kembali digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Perusahaan pelayaran, PT Dharma Lautan Utama (DLU) pun memberikan tips mudik aman bagi calon penumpang. Salah satunya membawa serta mobil pribadi saat mudik. Hal itu dinilai akan meminimalisir potensi penularan Covid-19, juga memudahkan mobilitas saat tiba di lokasi tujuan.
Tips mudik aman dengan membawa mobil pribadi tersebut dipaparkan oleh Branch Manager PT Dharma Lautan Utama Makassar, Budiono saat menggelar acara buka puasa bersama mitra usaha, baik ekspedisi maupun agen, di Hotel Gammara, Minggu (10/4/2022).
"Di era pandemi ini kami ada tips khusus buat calon pemudik, di mana mudik tahun ini di era pandemi, alangkah lebih baik membawa mobil pribadi, setiba di lokasi tujuan juga akan lebih mudah menggunakan mobil tanpa harus menyewa. Sangat murah sekali dan tentunya menyenangkan," jelas Budiono.
Dia melanjutkan, Dharma Lautan Utama mengakomodir kebutuhan penumpang yang ingin membawa mobil pribadi saat mudik. Harga yang ditawarkan pun sangat ekonomis, yaitu Rp3 jutaan untuk rute Makassar-Surabaya, sedangkan rute Surabaya-Makassar senilai Rp3,5 jutaan.
"Yang lebih penting adalah lebih aman, tidak naik angkutan umum setelah keluar dari kapal. Harga pun masih sangat ekonomis jika dibandingkan harus naik angkutan umum," tambahnya.
Selain tips mudik aman, pada acara buka puasa tersebut, Budiono juga memparkan kesiapan Dharma Lautan Utama menyambut musim mudik lebaran , serta tentunya arus balik.
Khusus Dharma Lautan Utama Cabang Makassar, ada tiga kapal yang disiapkan dalam menghadapi angkutan lebaran. Yakni, Dharma Kencana Tujuh pada rute Makassar-Surabaya dengan kapasitas angkutan kendaraan 1.000 Pax dan tidak terbatas untuk angkutan penumpang. Kapal pada rute ini berangkat dua kali dalam seminggu, yaitu setiap hari Selasa san Jumat.
Selanjutnya, ada kapal Dharma Kartika Tiga pada rute Makassar-Selayar-Baubau dengan kapasitas 500-an penumpang. Jadwal keberangkatan kapal ini juga dua kali setiap pekan, yaitu Selasa dan Jumat. Lalu, ada KM Dharma Fery Tiga pada rute Makassar-Batulicin dengan kapasitas 500-an penumpang. Kapal ini akan berangkat setiap hari Jumat.
"Kita sudah persiapkan jauh-jauh hari terkait ini dengan mengadakan rapat koordinasi dengan seluruh manajemen seluruh cabang di Indonesia. Jadi kita sudah siapkan," tegas Budiono.
Terkait lonjakan penumpang, lanjut dia, belum terjadi cukup signifikan saat ini. Lonjakan penumpang hingga 40 persen terjadi sesaat sebelum memasuki bulan Ramadhan. "Setelah puasa belum ada kenaikan. Masih standar," sebutnya.
Adapun prediksi lonjakan penumpang akan kembali terjadi pada periode waktu tanggal 22 dan 25 April mendatang. Sejumlah persiapan pun sudah dilakukan Dharma Lautan Utama menyambut momentum tersebut.
Sebagai informasi, buka puasa bersama Dharma Lautan Utama juga mengundang sebanyak 35 anak-anak dari panti asuhan. Acara buka puasa bersama merupakan agenda rutin setiap tahun.
Hanya saja, karena pandemi Covid-19 yang melanda selama dua terakhir, acara buka puasa bersama baru kembali digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
(agn)