Tantangan Ritel dan Perhotelan di Musim Liburan

Selasa, 12 April 2022 - 12:32 WIB
loading...
Tantangan Ritel dan...
Industri ritel, hotel dan restoran bersiap memanfaatkan musim liburan Idulfitri tahun ini. FOTO/WIN CAHYONO
A A A
JAKARTA - Liburan panjang Idulfitri 1443 Hijriah bakal menjadi berkah tersendiri bagi pelaku usaha di sejumlah sektor. Kian membaiknya indikator ekonomi ditambah masa liburan yang relatif panjang saat Lebaran diharapkan dapat menambah geliat sektor ritel dan jasa perhotelan.

Sayangnya, momentum pemulihan di sektor ritel tersebut dihadapkan pada tantangan berupa kenaikan sejumlah harga barang kebutuhan pokok. Kondisi ini bisa menyebabkan daya beli terganggu terlebih lagi ada kebijakan kenaikan pajak pertambahan nilai (PPn) yang sedikit banyak akan membenani masyarakat.

Sekretaris Jendral Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Solihinmengatakan, geliat perekonomian saat Ramadan dan menjelang Lebaran kali ini sudah mulai terlihat. Dia memprediksi pada tahun ini pertumbuhan sektor ritel akan semakin meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya yang terimbas pandem Covid-19.

"Mulai dari kuartal IV/2021, di sana menunjukkan ada perbaikan, indeks penjualan rill (IPR) di bulan Desember ada kenaikan 3-4% dari bulan sebelumnya. Bulan Desember 2021 itu 13,8%, bulan sebelumnya 10,8%," ujar Solihin di Jakarta kemarin.

Sekjen Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran mengungkapkan, dengan diperbolehkannya mudik tahun ini, jumlah wisatawan atau mobilitas masyarakat akan meningkat saat libur Lebaran. Dia memperkirakan okupansi hotel bisa mulai kembali ke angka 60% atau perlahan menuju ke masa sebelum pandemi.

"Mobilitas akan berjalan baik, dan itu berbanding lurus dengan tingkat kunjungan ke tempat wisata. Apalagi dengan kebijakan pemerintah yang telah melonggarkan syarat perjalanan dalam negeri dan mengizinkan cuti bersama pada 29 April hingga 4 sampai 6 Mei 2022," ujarnya.

Dia mengakui, pada awal tahun seperti periode kuartal I/2022, okupansi hotel masih rendah karena memasuki masalow seasondan hal ini lumrah terjadi pada hotel komersial. Terlihat, sepanjang 2020 hingga 2021 okupansi hotel turun cukup dalam.

Akan tetapi, kata dia, sejak akhir tahun lalu tingkat okupansi berkejaran karena adanya kelonggaran mobilitas, insentif belanja pemerintah dan karantina mandiri.

‎"Kemungkinan libur Lebaran pada Mei ini dengan adanya kelonggaran mobilitas dan izin mudik diharapkan okupansi bisa naik kembali," lanjut Maulana.

Perputaran Uang Rp175,26 Triliun
Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai sebanyak Rp175,26 triliun selama periode Ramadhan dan Idulfitri 1443 tahun ini. BI memperkirakan, perputaran uang pada musim liburan Idulfitri bakal lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pertamina Pastikan Distribusi...
Pertamina Pastikan Distribusi Energi Andal Selama Ramadan dan Idulfitri
Jelang Cuti Lebaran...
Jelang Cuti Lebaran 2025, Pemerintah Kaji Work From Anywhere
Pemerintah Diminta Jaga...
Pemerintah Diminta Jaga Ketersediaan Daging Sapi saat Ramadan
AI Diproyeksikan Dorong...
AI Diproyeksikan Dorong Transformasi di Sektor Ritel dan Konsumen
Pengusaha Diberi Waktu...
Pengusaha Diberi Waktu 3 Bulan untuk Sesuaikan Sistem Tarif PPN
Pengusaha Ritel Bicara...
Pengusaha Ritel Bicara Soal Efisiensi Saat UMP Naik 6,5% di 2025, Bakal Ada PHK?
Awan Mendung Industri...
Awan Mendung Industri Ritel ? 13 Gerai Matahari Bakal Tutup di 2024
Bertransformasi ke Arah...
Bertransformasi ke Arah Smart Retail Melalui Solusi Ritel Pintar DMMX
Aprindo Beberkan Strategi...
Aprindo Beberkan Strategi Menghadang Badai PHK, Begini Caranya
Rekomendasi
Menaker: 40 Perusahaan...
Menaker: 40 Perusahaan Dilaporkan Menunggak Pembayaran THR Lebaran
KSAD Jenderal TNI Maruli...
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Pastikan Pecat Pelaku Penembakan 3 Polisi di Way Kanan
Wartawati di Banjarbaru...
Wartawati di Banjarbaru Tewas Diduga Dibunuh Oknum TNI AL, Kapuspen: Kelasi J Adalah Pacar Korban
Berita Terkini
Sektor Ritel Waswas...
Sektor Ritel Waswas Hadapi Rencana Larangan Penjualan Rokok
43 menit yang lalu
Setelah Tembus Pasar...
Setelah Tembus Pasar AS, Krakatau Steel Ekspor Baja Canai Panas ke Eropa
55 menit yang lalu
Wadirut Bulog Buka Suara...
Wadirut Bulog Buka Suara Soal Dugaan Takaran Beras SPHP Disunat
1 jam yang lalu
ASABRI Beri Layanan...
ASABRI Beri Layanan Lebih 1.200 Peserta, Total Nilai Manfaat Capai Rp34 Miliar
1 jam yang lalu
Jajaran Direktur Baru...
Jajaran Direktur Baru Bank Woori Saudara di RUPST 2025
1 jam yang lalu
Ambisi Uni Eropa Mengurangi...
Ambisi Uni Eropa Mengurangi Ketergantungan Mineral Penting asal China
2 jam yang lalu
Infografis
Jadwal Contraflow Arus...
Jadwal Contraflow Arus Mudik dan Balik Lebaran di Tol Jakarta-Cikampek
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved