Mentan ajak pengusaha investasi pertanian di Sudan

Selasa, 23 April 2013 - 15:28 WIB
Mentan ajak pengusaha investasi pertanian di Sudan
Mentan ajak pengusaha investasi pertanian di Sudan
A A A
Sindonews.com - Menteri Pertanian (Mentan), Suswono mengajak para pengusaha Indonesia untuk melakukan investasi pertanian di Sudan. Khususnya bidang penanaman padi, kapas, dan tebu.

"Pemerintah Sudan sudah memberikan peluang yang dapat memberikan keuntungan bagi Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis kepada Sindonews, Selasa (23/4/2013).

Menteri Pertanian dan Irigasi Sudan, Al Muta’afi mengatakan, bahwa pihaknya berharap investor Indonesia berminat untuk berinvestasi di Sudan. "Kami mempunyai lahan yang cukup luas dan siap diberikan kepada investor Indonesia," kata Al Muta’afi.

Dia menuturkan, pemerintah Sudan dalam waktu dekat akan menyediakan lahan untuk penanaman padi, kapas, dan tebu seberapa pun yang dibutuhkan Indonesia. Potensi lain yang dapat dikerjasamakan adalah industri gula, yang diharapkan akan menjadikan kedua negara swasembada gula dan tidak menutup kemungkinan menjadi pengekspor gula.

Lokasi geografis Sudan yang dekat dengan pasar ekspor di Timur Tengah dan Eropa menjadi keunggulan tersendiri apabila pengusaha Indonesia dapat serius mengembangkan industri pertanian di Sudan.

Satu hal yang tidak kalah penting yang menjadi salah satu isi kesepakatan tersebut adalah capacity building bidang pertanian dan peternakan. Kerja sama ini dapat segera direalisasikan, apakah dengan mengirim tenaga ahli ke Sudan atau mengadakan training for trainer pertanian dan peternakan di Indonesia.

"Sebenarnya, Indonesia telah beberapa kali memberikan pelatihan di bidang tersebut kepada Sudan. Namun kini Indonesia akan berupaya menyelenggarakannya dalam bentuk yang lebih besar, sekaligus sebagai bentuk promosi Indonesia," jelas Suswono.

Karena itu, lanjut dia, proses saling tukar menukar informasi, pengalaman dan tenaga ahli akan terus ditingkatkan antara kedua negara. Sebagai bentuk untuk mendorong lebih jauh kerja sama pertanian dan peternakan.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4807 seconds (0.1#10.140)