Antisipasi Kelangkaan Daging Jelang Lebaran, Ini Strategi Pemerintah

Rabu, 13 April 2022 - 11:44 WIB
loading...
Antisipasi Kelangkaan Daging Jelang Lebaran, Ini Strategi Pemerintah
Pemerintah mengantisipasi agar tidak terjadi kelangkaan dan lonjakan harga daging sapi jelang lebaran. Foto/SINDOnews/Yulianto
A A A
JAKARTA - Daging sapi merupakan komoditas pangan yang kerap meningkat permintaannya jelang lebaran . Untuk itu, pemerintah berupaya mengantisipasi agar tidak terjadi kelangkaan dan lonjakan harga daging sapi.

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan, pemerintah terus berupaya memastikan ketersediaan daging sapi baik melalui sapi lokal maupun percepatan impor daging beku.

"Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat terdapat sekitar 58.481 ekor sapi hidup siap potong yang tersebar di Sumatera, Banten, dan Jawa Barat. Sementara itu, realisasi impor daging beku Bulog telah menyentuh 20.000 ton," papar Jerry, Rabu (13/4/2022).



Merujuk Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, hari ini harga daging sapi kualitas 1 turun Rp6.400 atau dijual seharga Rp127.400/kg dan daging sapi kualitas 2 naik Rp3.050 atau seharga Rp121.000/kg.

Selain daging sapi, komoditas pangan lain juga menjadi fokus pemerintah saat ini mengingat harga barang pokok berfluktuasi.

Berdasarkan PIHPS, hari ini telur ayam ras dibanderol Rp27.600/kg atau naik Rp1.900, sedangkan daging ayam ras seharga Rp39.850/kg atau naik Rp2.400.

Sebagai upaya mengendalikan harga telur dan daging ayam ras, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menugaskan Perum Bulog untuk menyediakan 50.000 ton jagung pakan ternak guna membantu pemenuhan kebutuhan peternak skala mikro dan kecil.



Sementara itu, harga cabai rawit merah juga meroket hari ini di angka Rp60.050/kg atau naik Rp5.700. Lalu, cabai merah besar dipatok Rp59.150/kg atau naik Rp6.900. Disusul jenis cabai merah keriting yang naik Rp3.700 atau seharga Rp53.250/kg.

Tak hanya cabai, bawang-bawangan juga turut mengalami kenaikan. Hari ini bawang merah dijajal Rp35.200/kg atau naik Rp150. Sedangkan bawang putih naik Rp250 atau Rp33.150/kg.

Wamendag menuturkan, meskipun komoditas hortikultura seperti cabai dan bawang mengalami kenaikan, tren kenaikan ini tidak berlangsung lama mengingat April hingga Mei sentra produksi sedang panen raya.

"Penurunan diprediksi akan terjadi sepanjang April hingga Mei karena sentra-sentra produksi sedang panen raya," terang Wamendag.



Sebagai informasi tambahan, hari ini harga minyak goreng kemasan secara nasional naik Rp650 di level Rp27.100/kg, sedangkan minyak goreng curah naik Rp500 di level Rp20.400/kg.

Selain itu, gula pasir juga naik di masa puasa ini, untuk jenis premium harganya tembus Rp16.250/kg atau naik Rp400, sedangkan jenis lokal tembus Rp14.950/kg atau naik Rp200.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1966 seconds (0.1#10.140)