5,72 Juta KPM telah Terima BLT Minyak Goreng oleh Pos Indonesia

Minggu, 17 April 2022 - 15:16 WIB
loading...
5,72 Juta KPM telah Terima BLT Minyak Goreng oleh Pos Indonesia
Suasana penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng yang dilakukan oleh PT Pos Indonesia (Persero).
A A A
JAKARTA - Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng dari Presiden yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia di hari ketiga sudah menembus angka 5,72 juta penerima. Untuk di satu hari Jumat (15/4/2022) hingga pukul 21.00 WIB, PT Pos Indonesia mampu menyalurkan BLT kepada 2,3 juta KPM di seluruh wilayah Indonesia.

Direktur Bisnis Jaringan & Layanan Keuangan Charles Sitorus mengatakan dua hari penyaluran PT Pos Indonesia mendapat hasil luar biasa, target untuk hari ketiga Pos Indonesia bisa menyalurkan kepada 3 juta KPM dalam sehari.

“Jadi kalau ada berita muncul banyak kendala, sebenarnya bukan kendala. Antrean itu terjadi karena masyarakat sangat antusias. Jadi saat mereka datang ke kantor pos dan terjadi antrean yang mengular itu hal yang biasa. Di lapangan juga kita sudah atur sebaik mungkin. Hal-hal seperti itu bukan yang bersifat mengganggu proses penyaluran,” kata Charles dalam keterangan tertulisnya Sabtu (16/4/2022).

(Baca juga:Pastikan BLT Minyak Goreng Tanpa Penyimpangan)

Charles juga memastikan bahwa isu yang beredar terjadi masalah pada sistem server PT Pos Indonesia dan kendala petugas di lapangan yang kekurangan uang tunai itu tidak benar. Ia mengklaim bahwa sistem Pos Indonesia sudah memiliki backup yang baik, bahkan tetap berjalan meski dalam keadaaan offline.

“Kalau sistem itu jelas tidak benar, buktinya kita kemarin bisa tembus angka penyaluran 2,4 juta KPM. Sistem kita tetap bisa berjalan meski dalam kondisi offline. Jadi itu tidak akan menjadi kendala penyaluran. Kalau petugas kekurangan uang itu koordinasi di lapangan saja karena berhubungan dengan petugas yang masih dalam perjalanan saja menuju lokasi penyaluran,” imbuhnya.

(Baca juga:Jokowi Umumkan BLT Minyak Goreng Rp100 Ribu)

Sementara itu koordinasi dengan pemerintah daerah baik kabupaten/kota juga terus dilakukan oleh PT Pos Indonesia. Charles menyebut saat ini memang beberapa daerah belum bisa dilaksanakan penyaluran, sebab permintaan sendiri dari pemerintah untuk penyaluran dimulai di hari Senin (18/4/2022).

“Beberapa daerah memang belum mulai. Itu karena koordinasi dengan pemda setempat yang meminta untuk penyaluran mulai di hari Senin, karena sejak Jumat kan pemerintahan libur,” ujar Charles.

Selain itu juga karena ada antusias warga untuk memperoleh BLT Minyak Goreng ini ada sebagian KPM datang ke kantor pos yang tidak sesuai jadwal yang sudah diberikan oleh kantor Pos.

(Baca juga:Penyaluran BLT Minyak Goreng melalui Pos Indonesia)

Sementara itu Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penyaluran Dana BLT 2022 PT Pos Indonesia, Hendra Sari mengatakan sesuai arahan Presiden Joko Widodo, PT Pos Indonesia akan kebut penyaluran BLT minyak goreng agar target 20,65 juta KPM dapat tercapai dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

“Dalam dua hari penyaluran kita sudah capai 4 juta penyaluran kepada KPM. Ini data akumulasi seluruh Indonesia. Sesuai arahan Presiden target 20,65 juta KPM bisa selesai sebelum hari raya Idul Fitri,” kata Hendra, Jumat (15/4/2022).

Meski dalam kondisi puasa ramadan, petugas penyalur yang mencapai 13.000 petugas baik dari karyawan PT Pos Indonesia dan petugas bantu yang direkrut untuk penyaluran BLT minyak goreng ini tetap bekerja maksimal hingga melakukan kerja lembur.

Pengalaman PT Pos Indonesia dalam menyalurkan bansos sembako nampaknya menjadi modal yang baik untuk penyaluran BLT minyak goreng kali ini. “Meski target lebih banyak dengan waktu yang lebih singkat, petugas sudah memiliki pengalaman dalam penyaluran bansos sembako beberapa saat lalu. Dengan demikian, meski dalam kondisi puasa petugas tetap melakukan penyaluran dengan maksimal karena sudah mengetahui kondisi di lapangan secara baik,” imbuh Hendra.

Dalam penyaluran yang dilakukan PT Pos Indonesia menggunakan tiga metode agar penyaluran lebih maksimal. Tiga metode yakni penyaluran langsung ke rumah KPM atau door to door, melalui komunitas, dan melalui kantor pos terdekat.

(Baca juga:Jokowi Minta BLT Minyak Goreng Disalurkan Sebelum Lebaran)

Sementara terkait dengan strategi penyaluran dikarenakan banyak KPM yang tinggal di daerah terpencil bahkan di daerah terluar atau perbatasan, PT Pos memiliki strategi khusus untuk wilayah-wilayah tersebut.

“Pengalaman sebelumnya, kali ini untuk pembagian di wilayah terpencil dan terjauh kami dahulukan untuk menghemat waktu. Lanjut untuk wilayah yang mudah dijangkau akan dikerjakan setelah itu karena tidak membutuhkan waktu lebih banyak,” imbuhnya.

Juru Bayar PT Pos Indonesia Cabang Utama Bandung Gani Hayruman mengatakan dalam penyaluran melalui komunitas dalam setiap 500 KPM akan dilayani oleh 1 juru bayar dan 1 petugas verifikasi. Salah satu metode melalui komunitas di titik yang sudah ditentukan ini menjadi andalan karena bisa melayani banyak KPM dalam satu waktu.

“Kalau untuk yang berhalangan hadir karena sakit, khususnya lansia atau warga berkebutuhan khusus juga dilayani dengan metode door to door oleh petugas,” kata Gani.
(dar)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2369 seconds (0.1#10.140)