Jelang Mudik Lebaran, Capaian Vaksinasi Booster Capai 13,26%

Senin, 18 April 2022 - 08:43 WIB
loading...
Jelang Mudik Lebaran,...
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. FOTO/MNC Media
A A A
JAKARTA - Pemerintah terus menggencarkan program vaksinasi booster dengan sejumlah layanan fasilitas kesehatan yang telah disediakan di berbagai tempat dalam rangka menyambut pelaksanaan mudik Lebaran 2021.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan capaian program vaksinasi dosis 1 adalah 94,81 persen dan dosis 2 mencapai 77,55 persen sedangkan dosis-3 baru mencapai 13,26 persen.

"Kita tahu masyarakat sudah rindu dengan mudik, pulang ke daerahnya dan maka dari itu pemerintah memberikan keleluasaan untuk bisa terus dilakukan dengan harapan pemulihan ekonomi dan meningkatkan daya beli," kata Menko Airlangga saat buka bersama dan santunan anak yatim DPP MKGR, di Kantor DPP Partai Golkar, Senin (18/4/2022).



Menurut Airlangga mengatakan berdasarkan survei ahli untuk imunitas masyarakat Indonesia rata-rata sudah di level 90%. "Alhamdulillah, sampai hari ini kita perhari ini dibawah 600 dan kita sudah menangani Omicron secara baik bahkan kita sudah menangani BA2 secara baik beberapa negara terjadi lonjakan lagi akibat Covid-19 tapi alhamdulillah Indonesia lebih baik karena kita antisipasi," kata dia.

Airlangga menilai antisipasi harus tetap dilakukan, seban Sebanyak 80 juta masyarakat diproyeksikan akan melakukan dari Jabodetabek lebih dari 14 juta orang. "Dan ini menjadi hal yang menjadi perhatian jangan sampai pasca lebaran nanti menimbulkan gejala baru tetapi berdasarkan pengalaman yang baru terjadi akibat adanya varian baru," kata dia.



Dia mencontohkan kasus Covid-19 di bulan Januari bukan karena mobikitasnya, namun varian baru Alfa kemudian di bulan Juni bukan karena Lebaran tetapi karena varian Delta kemudian pasca natal karena adanya Omicron.

"Jadi dengan pengalaman ini semua menjadi tetap penting dan booster itu menjadi juga menjadi penting. Diharapkan dengan mudik nanti bisa mendorong perekonomian yang lebih baik lagi," kata dia.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2007 seconds (0.1#10.140)