Ibu-ibu Merapat! Mendag Laporkan Harga Barang Pokok Nih
loading...
Kemendag merilis harga rata-rata nasional kebutuhan barang pokok mulai dari beras hingga daging sapi. Hal ini guna memberikan gambaran selama Ramadhan dan menjelang Idulfitri. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perdagangan ( Kemendag ) merilis harga rata-rata nasional kebutuhan barang pokok mulai dari beras hingga daging sapi. Hal ini guna memberikan gambaran kepada masyarakat pergerakan harga dan pasokan barang pokok selama Ramadhan dan menjelang Idulfitri .
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menerangkan, per tanggal 18 April 2022, rata-rata nasional seluruh bahan pokok stabil dan stoknya tersedia dengan aman. Contohnya saja beras.
"Harga rata-rata beras medium hari ini adalah Rp 10.400 per kilogram atau turun 1,89% dari periode Idulfitri tahun lalu," ujar Mendag secara virtual, Selasa (19/4/2022).
Kemudian, beras premium stabil di harga Rp 12.400/kg. Adapun harga terendah komoditas ini yakni di wilayah sentra produksi seperti Jawa dan Sulawesi sebesar Rp 11.500/kg. Sementara harga tertingginya di wilayah Maluku dan papua sebesar Rp 13.500/kg.
Lanjut Mendag memaparkan, untuk harga gula pasir berada di harga Rp 14.700/kg atau sedikit naik 2,8% dari bulan lalu dengan stok nasional masih cukup hingga 2 bulan ke depan.
"Berikutnya, harga daging sapi. Per tanggal 18 April harga rata-rata nasional dibanderol Rp 133.100/kg, baik tipis 0,6% dari minggu lalu. Akan tetapi secara keseluruhan masih lebih rendah 0,82% dari harga saat bulan Ramadhan tahun lalu," beber Mendag Lutfi.
Dia juga menerangkan, daging ayam berada di harga Rp 37.100/kg atau turun 1,07% dari minggu lalu. Sementara harga telur stabil di harga Rp 26.100/kg.
Lebih rinci lagi, komoditas lainnya yang dijabarkan Lutfi adalah bawang merah. Kini harga rata-rata nasionalnya adalah Rp 33.600/kg, turun 2,61% dari minggu lalu dan bahkan telah turun 5,62% dari harga bulan lalu.
Sedangkan untuk bawang putih berada di kisaran Rp31.000-Rp33.000/kg, turun tipis 1,27% dari minggu lalu. Sementara itu, untuk komoditas yang turunnya cukup dalam adalah cabai. Dibandingkan minggu lalu, harga cabai kini turun sekitar 13,2% dengan harga tergantung dari pada jenisnya di Rp 42.000- Rp49.400/kg.
"Harga tertinggi untuk cabe merah besar di Rp 49.400/kg, dan terendah untuk cabai merah keriting sebesar Rp 42.000/kg," tutur Mendag.
Tak hanya itu, dia juga menyampaikan harga kedelai. Saat ini, Mendag bilang, harga kedelai dipatok Rp13.000/kg atau turun 0,71% dibandingkan minggu lalu.
Saat ini, sambung dia, pemerintah juga telah menyalurkan bantuan penggantian selisih harga pembelian kedelai kepada para pengrajin tahu dan tempe anggota Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia (KOPTI), yaitu sebesar Rp1.000/kg, yang disalurkan langsung oleh Perum Bulog.
Sementara untuk harga tepung terigu relatif stabil yakni Rp 11.300/kg. Terakhir yang tak boleh ketinggalan, adalah update harga minyak goreng. Diterangkan Mendag Lutfi, harga minyak goreng kemasan premium berada di Rp 26.300/liter dan kemasan sederhana di Rp23.700/liter.
Untuk diketahui, pantauan harga ini dilakukan setiap hari oleh kontributor dinas yang membidangi perdagangan di 216 pasar rakyar di 90 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi. Untuk informasi harga bahan pokok yang lebih rinci, masyarakat dapat mengakses melalui situs www.ews.kemendag.go.id
"Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk terus memantau ketersediaan stok dan menjaga harga barang kebutuhan pokok khususnya menjelang Idulfitri," tutup Mendag.
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menerangkan, per tanggal 18 April 2022, rata-rata nasional seluruh bahan pokok stabil dan stoknya tersedia dengan aman. Contohnya saja beras.
"Harga rata-rata beras medium hari ini adalah Rp 10.400 per kilogram atau turun 1,89% dari periode Idulfitri tahun lalu," ujar Mendag secara virtual, Selasa (19/4/2022).
Kemudian, beras premium stabil di harga Rp 12.400/kg. Adapun harga terendah komoditas ini yakni di wilayah sentra produksi seperti Jawa dan Sulawesi sebesar Rp 11.500/kg. Sementara harga tertingginya di wilayah Maluku dan papua sebesar Rp 13.500/kg.
Lanjut Mendag memaparkan, untuk harga gula pasir berada di harga Rp 14.700/kg atau sedikit naik 2,8% dari bulan lalu dengan stok nasional masih cukup hingga 2 bulan ke depan.
"Berikutnya, harga daging sapi. Per tanggal 18 April harga rata-rata nasional dibanderol Rp 133.100/kg, baik tipis 0,6% dari minggu lalu. Akan tetapi secara keseluruhan masih lebih rendah 0,82% dari harga saat bulan Ramadhan tahun lalu," beber Mendag Lutfi.
Dia juga menerangkan, daging ayam berada di harga Rp 37.100/kg atau turun 1,07% dari minggu lalu. Sementara harga telur stabil di harga Rp 26.100/kg.
Lebih rinci lagi, komoditas lainnya yang dijabarkan Lutfi adalah bawang merah. Kini harga rata-rata nasionalnya adalah Rp 33.600/kg, turun 2,61% dari minggu lalu dan bahkan telah turun 5,62% dari harga bulan lalu.
Sedangkan untuk bawang putih berada di kisaran Rp31.000-Rp33.000/kg, turun tipis 1,27% dari minggu lalu. Sementara itu, untuk komoditas yang turunnya cukup dalam adalah cabai. Dibandingkan minggu lalu, harga cabai kini turun sekitar 13,2% dengan harga tergantung dari pada jenisnya di Rp 42.000- Rp49.400/kg.
"Harga tertinggi untuk cabe merah besar di Rp 49.400/kg, dan terendah untuk cabai merah keriting sebesar Rp 42.000/kg," tutur Mendag.
Tak hanya itu, dia juga menyampaikan harga kedelai. Saat ini, Mendag bilang, harga kedelai dipatok Rp13.000/kg atau turun 0,71% dibandingkan minggu lalu.
Saat ini, sambung dia, pemerintah juga telah menyalurkan bantuan penggantian selisih harga pembelian kedelai kepada para pengrajin tahu dan tempe anggota Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia (KOPTI), yaitu sebesar Rp1.000/kg, yang disalurkan langsung oleh Perum Bulog.
Sementara untuk harga tepung terigu relatif stabil yakni Rp 11.300/kg. Terakhir yang tak boleh ketinggalan, adalah update harga minyak goreng. Diterangkan Mendag Lutfi, harga minyak goreng kemasan premium berada di Rp 26.300/liter dan kemasan sederhana di Rp23.700/liter.
Untuk diketahui, pantauan harga ini dilakukan setiap hari oleh kontributor dinas yang membidangi perdagangan di 216 pasar rakyar di 90 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi. Untuk informasi harga bahan pokok yang lebih rinci, masyarakat dapat mengakses melalui situs www.ews.kemendag.go.id
"Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk terus memantau ketersediaan stok dan menjaga harga barang kebutuhan pokok khususnya menjelang Idulfitri," tutup Mendag.
(akr)
Explore More