Tarif Tol Japek II Selatan Rp1.250/Km, Jakarta-Bandung Sekitar Rp77.500
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pembangunan jalan tol Jakarta Cikampek II (Japek) Selatan masih berlangsung. Proyek ini setidaknya terdiri dari 4 paket pengerjaan, mulai dari Jati Asih hingga nantinya bisa keluar di Sadang, Kabupaten Purwakarta.
Diperkirakan penyesuaian tarif pada tol tersebut untuk golongan satu adalah Rp1.250/kilometer (km). Sehingga, jika hendak melakukan perjalanan ke arah Bandung dengan asumsi tarif tersebut dan akan melewati 62 Km jalur tersebut maka akan dikenakan tarif sekitar Rp77.500.
Meski begitu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Direktorat Jendral Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit mengatakan, untuk penetapan tarif tol akan dievaluasi terlebih dahulu.
"Kita akan evaluasi ulang dan verifikasi BPKP (untuk tarif tol)," kata Danang kepada MNC Portal Indonesia (MPI), dikutip Rabu (20/4/2022).
Sebagai informasi, saat ini pembanguan tersebut baru dilakukan untuk pengerjaan seksi 3 yang dimulai jika dari arah Bandung adalah SS Sadang hingga SS Kutanegara dengan panjang 8,6 Km.
Pantauan MPI di lapangan, untuk konstruksi jalan memang sudah terlihat rampung untuk akses jalan dari arah Bandung menuju Jakarta. Namun untuk ruas sebaliknya, yaitu dari arah Jakarta ke Bandung masih belum selesai seutuhnya.
Oleh karena itu, untuk seksi 3 dari arah Bandung menuju Jakarta sudah siap jika dilakukan pengalihan arus manakala terjadi penumpukan kendaraan di ruas tol Purbaleunyi. Nantinya, pengendara bisa mulai masuk tepatnya di KM 77 arah Jakarta.
Pengendara yang masuk nantinya akan keluar di Kutanegara, Kabupaten Karawang dan dapat meneruskan melalui jalan industri sepanjang 15 KM untuk kembali menyambung ke Jalan tol Jakarta Cikampek dengan memasuki GT Karawang Timur.
Adapun untuk paket maupun seksi-seksi lainnya pada pembangunan jalan tol ini belum dilakukan konstruksi. Prosesnya masih dalam pembebasan lahan untuk dilakukan pembangunan.
Diperkirakan penyesuaian tarif pada tol tersebut untuk golongan satu adalah Rp1.250/kilometer (km). Sehingga, jika hendak melakukan perjalanan ke arah Bandung dengan asumsi tarif tersebut dan akan melewati 62 Km jalur tersebut maka akan dikenakan tarif sekitar Rp77.500.
Meski begitu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Direktorat Jendral Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit mengatakan, untuk penetapan tarif tol akan dievaluasi terlebih dahulu.
"Kita akan evaluasi ulang dan verifikasi BPKP (untuk tarif tol)," kata Danang kepada MNC Portal Indonesia (MPI), dikutip Rabu (20/4/2022).
Sebagai informasi, saat ini pembanguan tersebut baru dilakukan untuk pengerjaan seksi 3 yang dimulai jika dari arah Bandung adalah SS Sadang hingga SS Kutanegara dengan panjang 8,6 Km.
Pantauan MPI di lapangan, untuk konstruksi jalan memang sudah terlihat rampung untuk akses jalan dari arah Bandung menuju Jakarta. Namun untuk ruas sebaliknya, yaitu dari arah Jakarta ke Bandung masih belum selesai seutuhnya.
Oleh karena itu, untuk seksi 3 dari arah Bandung menuju Jakarta sudah siap jika dilakukan pengalihan arus manakala terjadi penumpukan kendaraan di ruas tol Purbaleunyi. Nantinya, pengendara bisa mulai masuk tepatnya di KM 77 arah Jakarta.
Pengendara yang masuk nantinya akan keluar di Kutanegara, Kabupaten Karawang dan dapat meneruskan melalui jalan industri sepanjang 15 KM untuk kembali menyambung ke Jalan tol Jakarta Cikampek dengan memasuki GT Karawang Timur.
Adapun untuk paket maupun seksi-seksi lainnya pada pembangunan jalan tol ini belum dilakukan konstruksi. Prosesnya masih dalam pembebasan lahan untuk dilakukan pembangunan.
(ind)