Presiden Jokowi Saksikan Langsung Penyerahan BLT Minyak Goreng di Pos Bloc
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan langsung proses penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng kepada 100 keluarga penerima manfaat (KPM) yang dilakukan di Pos Bloc, Jakarta, Senin (25/4/2022). Acara penyerahan BLT tersebut juga dilakukan secara daring via zoom meeting dengan yang diikuti di 6 lokasi yakni di Aceh, Medan, Banten, Pontianak, Depok dan Cikini-Jakarta Pusat.
Di hadapan Presiden Jokowi, Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi menjelaskan mengenai proses pencairan BLT minyak goreng yang telah berjalan lancar. Penyaluran BLT minyak goreng sudah dimulai pada 9 April di seluruh Indonesia. Bantuan tersebut disalurkan kepada 18,8 juta KPM penerima Bantuan Program Sembako.
Faizal juga mengungkapkan bahwa hasil penyaluran yang telah dicapai oleh Pos Indonesia, dalam waktu 10 hari, penyaluran terealisasi hingga 95,7%.
(Baca juga:Pastikan BLT Minyak Goreng Tanpa Penyimpangan)
“Menurut data yang kita miliki penyaluran BLT minyak goreng sudah tercapai 95,7% dari total 18,3 juta KPM hanya dalam waktu 10 hari. Alhamdulillah, ini rekor baru. Capaian ini mendekati harapan dari Kemensos,” ujarnya.
Seperti diketahui, dalam rangka mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo terkait program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng, Kementerian Sosial (Kemensos) telah menunjuk Pos Indonesia untuk menyalurkan BLT Minyak Goreng ke seluruh tanah air. Kemensos pun telah menargetkan PT Pos Indonesia untuk menyalurkan BLT Minyak Goreng kepada 18,3 juta KPM sebelum Lebaran 2022.
(Baca juga:Jokowi Umumkan BLT Minyak Goreng Rp100 Ribu)
BLT minyak goreng ini besarannya Rp100.000 per orang per bulan untuk bulan April, Mei, Juni. Penyalurannya dilakukan secara sekaligus sebesar Rp300.000 pada April ini. Penyaluran BLT minyak goreng bersamaan dengan pencairan bansos sembako Rp200.000, sehingga total yang diterima sebanyak Rp500.000.
Dalam kegiatan tersebut, Faizal juga menjelaskan mengenai kegiatan perekaman foto wajah menerima BLT yang dilakukan oleh PT Pos sehingga dapat diyakini bahwa dana bansos telah diterima oleh KPM, kegiatan foto rumah penerima BLT dan proses geo tagging lokasi rumah KPM untuk digunakan sebagai bahan validasi ulang bahwa KPM betul-betul membutuhkan bantuan (berhak mendapatkan bansos).
Faizal juga menjelaskan mengenai dashboard yang real time, hal tersebut tentunya merupakan keunggulan-keunggulan yang diberikan PT Pos dalam menyalurkan bansos. Ia menjelaskan bahwa penerima bantuan hanya perlu datang membawa KTP ke kantor pos atau lokasi yang telah ditetapkan. Setelah itu melakukan verifikasi dengan scan undangan atau cek digital, kemudian foto dengan menunjukkan uang dan KTP.
(Baca juga:Penyaluran BLT Minyak Goreng melalui Pos Indonesia)
“Pada proses teknologinya, data ini akan naik kemudian akan meng-update status yang ada di database menjadi terbayar setelah proses foto tadi. Dashboard ini realtime, sehingga kita bisa langsung mengetahui berapa dana yang sudah terbayar dari alokasi awal," terang Faizal.
Lebih lanjut Faizal menambahkan bahwa aplikasi ini sekaligus menjadi inovasi Pos Indonesia dalam menyelesaikan program pembangunan nasional dengan pemanfaatan teknologi yang dapat memberikan informasi akurat, akuntabel, dan realtime dari seluruh provinsi dan kota yang ada di Indonesia.
Melalui data yang ada, Faizal juga menjelaskan mengenai update data penerima BLT yang gagal salur misalnya KPM yang alamatnya tidak ditemukan, sudah meninggal, atau KPM telah pindah alamat sehingga data dari PT Pos dapat dimanfaatkan untuk memperbaharui data penerima bansos dengan cepat.
Diakui oleh Faizal, penyaluran BLT minyak goreng kali ini penuh tantangan karena hanya diberi waktu penyaluran sekitar dua pekan. “Tantangan luar biasa karena penyaluran sebelumnya kita punya waktu lebih dari dua minggu. Kita menyiasati dengan memperbanyak titik penyaluran, menambah tenaga juru bayar, dan memperpanjang jam pelayanan,” katanya.
Faizal menyatakan Pos Indonesia akan terus menggenjot target penyaluran secepatnya. “Pos Indonesia akan melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait agar penyaluran BLT minyak goreng tepat sasaran,” tambahnya
Usai menyaksikan penyerahan BLT secara langsung, Presiden Jokowi kemudian melakukan dialog dengan para penerima KPM yang telah menerima BLT baik secara langsung di loket Pos Bloc maupun penerima BLT di 6 daerah via zoom meeting. Kepada Presiden Jokowi, para penerima BLT tersebut menyatakan rasa senang dan syukurnya atas program BLT minyak goreng yang telah meringankan beban mereka menjelang Idul Fitri 2022.
Presiden Jokowi juga berkesempatan memonitor dashboard realisasi BLT. Kemudian, didampingi jajaran Pos Indonesia, Jokowi berkeliling di area Pos Bloc Jakarta. Pos Bloc yakni Gedung Filateli, Pasar Baru, Jakarta yang kini disulap menjadi Creative Center sebagai tempat anak muda untuk berkreasi dan tempat untuk para UMKM, yang telah diresmikan pada 10 Oktober 2021.
Di hadapan Presiden Jokowi, Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi menjelaskan mengenai proses pencairan BLT minyak goreng yang telah berjalan lancar. Penyaluran BLT minyak goreng sudah dimulai pada 9 April di seluruh Indonesia. Bantuan tersebut disalurkan kepada 18,8 juta KPM penerima Bantuan Program Sembako.
Faizal juga mengungkapkan bahwa hasil penyaluran yang telah dicapai oleh Pos Indonesia, dalam waktu 10 hari, penyaluran terealisasi hingga 95,7%.
(Baca juga:Pastikan BLT Minyak Goreng Tanpa Penyimpangan)
“Menurut data yang kita miliki penyaluran BLT minyak goreng sudah tercapai 95,7% dari total 18,3 juta KPM hanya dalam waktu 10 hari. Alhamdulillah, ini rekor baru. Capaian ini mendekati harapan dari Kemensos,” ujarnya.
Seperti diketahui, dalam rangka mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo terkait program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng, Kementerian Sosial (Kemensos) telah menunjuk Pos Indonesia untuk menyalurkan BLT Minyak Goreng ke seluruh tanah air. Kemensos pun telah menargetkan PT Pos Indonesia untuk menyalurkan BLT Minyak Goreng kepada 18,3 juta KPM sebelum Lebaran 2022.
(Baca juga:Jokowi Umumkan BLT Minyak Goreng Rp100 Ribu)
BLT minyak goreng ini besarannya Rp100.000 per orang per bulan untuk bulan April, Mei, Juni. Penyalurannya dilakukan secara sekaligus sebesar Rp300.000 pada April ini. Penyaluran BLT minyak goreng bersamaan dengan pencairan bansos sembako Rp200.000, sehingga total yang diterima sebanyak Rp500.000.
Dalam kegiatan tersebut, Faizal juga menjelaskan mengenai kegiatan perekaman foto wajah menerima BLT yang dilakukan oleh PT Pos sehingga dapat diyakini bahwa dana bansos telah diterima oleh KPM, kegiatan foto rumah penerima BLT dan proses geo tagging lokasi rumah KPM untuk digunakan sebagai bahan validasi ulang bahwa KPM betul-betul membutuhkan bantuan (berhak mendapatkan bansos).
Faizal juga menjelaskan mengenai dashboard yang real time, hal tersebut tentunya merupakan keunggulan-keunggulan yang diberikan PT Pos dalam menyalurkan bansos. Ia menjelaskan bahwa penerima bantuan hanya perlu datang membawa KTP ke kantor pos atau lokasi yang telah ditetapkan. Setelah itu melakukan verifikasi dengan scan undangan atau cek digital, kemudian foto dengan menunjukkan uang dan KTP.
(Baca juga:Penyaluran BLT Minyak Goreng melalui Pos Indonesia)
“Pada proses teknologinya, data ini akan naik kemudian akan meng-update status yang ada di database menjadi terbayar setelah proses foto tadi. Dashboard ini realtime, sehingga kita bisa langsung mengetahui berapa dana yang sudah terbayar dari alokasi awal," terang Faizal.
Lebih lanjut Faizal menambahkan bahwa aplikasi ini sekaligus menjadi inovasi Pos Indonesia dalam menyelesaikan program pembangunan nasional dengan pemanfaatan teknologi yang dapat memberikan informasi akurat, akuntabel, dan realtime dari seluruh provinsi dan kota yang ada di Indonesia.
Melalui data yang ada, Faizal juga menjelaskan mengenai update data penerima BLT yang gagal salur misalnya KPM yang alamatnya tidak ditemukan, sudah meninggal, atau KPM telah pindah alamat sehingga data dari PT Pos dapat dimanfaatkan untuk memperbaharui data penerima bansos dengan cepat.
Diakui oleh Faizal, penyaluran BLT minyak goreng kali ini penuh tantangan karena hanya diberi waktu penyaluran sekitar dua pekan. “Tantangan luar biasa karena penyaluran sebelumnya kita punya waktu lebih dari dua minggu. Kita menyiasati dengan memperbanyak titik penyaluran, menambah tenaga juru bayar, dan memperpanjang jam pelayanan,” katanya.
Faizal menyatakan Pos Indonesia akan terus menggenjot target penyaluran secepatnya. “Pos Indonesia akan melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait agar penyaluran BLT minyak goreng tepat sasaran,” tambahnya
Usai menyaksikan penyerahan BLT secara langsung, Presiden Jokowi kemudian melakukan dialog dengan para penerima KPM yang telah menerima BLT baik secara langsung di loket Pos Bloc maupun penerima BLT di 6 daerah via zoom meeting. Kepada Presiden Jokowi, para penerima BLT tersebut menyatakan rasa senang dan syukurnya atas program BLT minyak goreng yang telah meringankan beban mereka menjelang Idul Fitri 2022.
Presiden Jokowi juga berkesempatan memonitor dashboard realisasi BLT. Kemudian, didampingi jajaran Pos Indonesia, Jokowi berkeliling di area Pos Bloc Jakarta. Pos Bloc yakni Gedung Filateli, Pasar Baru, Jakarta yang kini disulap menjadi Creative Center sebagai tempat anak muda untuk berkreasi dan tempat untuk para UMKM, yang telah diresmikan pada 10 Oktober 2021.
(dar)