Acset Bukukan Pendapatan Bersih Rp477 Miliar di Kuartal I 2020

Sabtu, 25 April 2020 - 00:49 WIB
loading...
Acset Bukukan Pendapatan...
PT Acset Indonusa Tbk membukukan pendapatan bersih Rp477 miliar di kuartal I 2020. Foto/Dok.
A A A
JAKARTA - PT Acset Indonusa Tbk, anak perusahaan Astra Grup, sepanjang kuartal I 2020 membukukan pendapatan bersih sebesar Rp477,61 miliar. Pendapatan bersih ini menurun 40,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sebesar Rp806,67 miliar.

Di samping itu, Acset melalui anak usahanya, PT Acset Pondasi Indonusa (API), kembali dipercaya untuk melakukan pekerjaan fondasi tangki pada proyek Graha Pertamina. Tahun 2018 dan 2019, Acset telah melakukan pekerjaan fondasi paket lainnya pada gedung Graha Pertamina, khususnya untuk pekerjaan bored pile. Hal ini merupakan wujud dari kepercayaan pelanggan kepada ACSET secara kontinu dari waktu ke waktu.

Berdasarkan kontribusi lini bisnis dalam perolehan pendapatan, sektor infrastruktur berkontribusi sebesar 45%, konstruksi sebesar 36%, fondasi sebesar 14% dan sektor lainnya sebesar 5%.

Pada periode ini, Acset mencatatkan rugi bersih sebesar Rp124,44 miliar yang dikontribusi oleh bertambahnya biaya atas keterlambatan proyek berjalan dan peningkatan biaya keuangan akibat mundurnya penerimaan pembayaran proyek contractor pre-financing (CPF).

Sehubungan adanya pandemi global Covid-19, Acset turut mengalami dampak secara langsung dan tidak langsung yang tercermin dalam pencapaian perusahaan di kuartal I 2020. Beberapa tender proyek strategis yang Acset ikuti mengalami penundaan, sehingga berujung pada menurunnya jumlah perolehan kontrak baru pada periode ini.

Sebagai responnya, Acset senantiasa berhati-hati dan menetapkan skala prioritas dalam setiap keputusan bisnis yang akan diambil. Untuk proyek yang sedang berjalan, Acset telah mengikuti dan mengimplementasikan secara ketat prosedur-prosedur kesehatan yang dilandaskan pada Instruksi Menteri (Inmen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 02/IN/M/2020 tentang Protokol Pencegahan Penyebaran Covid-19 dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.

Terlepas dari kondisi global yang kurang kondusif, di tahun 2020, Acset masih tetap berusaha untuk mendapatkan kontrak baru dengan target realistis dan sesuai dengan kapabilitas Perusahaan. "Hal ini merupakan salah satu wujud penerapan prinsip kehati-hatian yang Acset lakukan," terang Corporate Communication Acset, Maria Cesilia Hapsari, Jumat (24/4/2020).

Selain itu, prinsip kehati-hatian juga tercermin melalui dua strategi utama yang diterapkan Perusahaan pada masa ini, yakni diversifikasi usaha dan pembentukan aliansi strategis, baik di dalam maupun di luar jaringan Grup Astra.

Diversifikasi usaha tidak berarti Acset meninggalkan kompetensi utamanya pada bidang fondasi, struktur dan infrastruktur, namun perusahaan akan memanfaatkan keahliannya untuk masuk pada pekerjaan yang membutuhkan kecakapan khusus--fondasi lebih dalam, gedung lebih tinggi dan infrastruktur yang lebih kompleks--sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi stakeholders.

Pekerjaan kelautan (marine works) melalui cement-deep mixing (CDM) barge--Acset Sea I di Pelabuhan Patimban merupakan wujud nyata dari diversifikasi yang Acset lakukan. Ke depannya, Acset akan terus berupaya untuk dapat meningkatkan kinerja Perusahaan dalam rangka menjaga kepercayaan stakeholders serta mewujudkan misi perusahaan untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
(bon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1306 seconds (0.1#10.140)