Pergerakan Kendaraan Pribadi Melonjak 141% di H-5 Lebaran

Kamis, 28 April 2022 - 19:40 WIB
loading...
Pergerakan Kendaraan...
Kepadatan kendaraan pemudik akibat pertemuan off ramp arah Cikampek Jalan Tol Layang MBZ dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah KM 48 di Karawang, Jawa Barat, Rabu (27/4/2022). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/YU
A A A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat tren peningkatan pergerakan kendaraan pribadi selama arus mudik lebaran tahun ini.

Menurut data Jasa Marga, lalu lintas (lalin) yang meninggalkan Jabotabek ke arah timur melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek terus terjadi.

Juru Bicara Menteri perhubungan Adita Irawati mengatakan, lalu lintas sempat meningkat hingga 89% pada H-6 lebaran. Hari ini atau H-5, kenaikannya mencapai 141% jika dibandingkan dengan lalu lintas normal pada periode November 2021.

"Tercatat, total 74.634 kendaraan meninggalkan Jabotabek melalui gerbang tol (GT) Cikampek Utama, yang pada periode normal 2021 sekitar 31.023 kendaraan," ujar Adita dalam konferensi pers, Kamis (28/4/2022).



Secara kumulatif, sebanyak 951.758 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 sampai H-5 lebaran yang jatuh pada periode Jumat hingga Rabu (22-27 April 2022).

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

Adapun, total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 9,4% jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 yaitu sebanyak 870.371 kendaraan.



Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah yaitu mayoritas sebanyak 471.044 kendaraan (49,5%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 289.122 kendaraan (30,4%) menuju menuju arah Barat (Merak), dan 191.592 kendaraan (20,1%) menuju arah Selatan (Puncak).



"Dengan animo masyarakat yang tinggi untuk mudik pada tahun ini, pemerintah mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan mudik lebih awal dan tetap menerapkan protokol kesehatan, dalam rangka mewujudkan mudik yang aman dan sehat," tuturnya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2431 seconds (0.1#10.140)