Bea Cukai salahkan infrastruktur pelabuhan Tanjung Priok

Selasa, 09 Juli 2013 - 09:30 WIB
Bea Cukai salahkan infrastruktur pelabuhan Tanjung Priok
Bea Cukai salahkan infrastruktur pelabuhan Tanjung Priok
A A A
Sindonews.com - Terkait permasalahan waktu inap barang (dwelling time) yang lama di Pelabuhan Tanjung Priok, Direktur Jenderal (Dirjen) Bea Cukai, Agung Kuswandono menuding infrastruktur pelabuhan di sana yang tidak memadai sebagai penyebabnya.

"Ini cuma di Tanjung Priok saja dimana, tempat penampungan sementara (TPS) peti kemasnya ada 40 buah. Jadi, bagi Bea Cukai, Tanjung Priok bukan satu pelabuhan tapi 40 pelabuhan. Padahal, di pelabuhan-pelabuhan seluruh dunia seperti Singapura, itu idealnya TPS cuma satu," ujarnya di gedung Bea Cukai Tanjung Priok, Jakarta, Senin (8/7/2013) malam.

Dia menyebut, masalah seperti ini sudah lama terjadi di pelabuhan Tanjung Priok, sehingga menimbulkan munculnya banyak TPS.

"Ini sudah lama sistemnya seperti begini. Ada semacam kavling-kavling TPS yang menghambat karena bentuk pelabuhan Tanjung Prioknya sudah seperti ini," lanjutnya.

Oleh karena itu, Agung mengimbau agar seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) yang ada di pelabuhan Tanjung Priok agar sama-sama mencari jalan keluar terhadap lamanya dwelling time akibat ini.

"Entitas yang ada di pelabuhan Tanjung Priok ini total ada 18 dari pengangkut peti kemas, ekspor impor, bea cukai, Pelindo II dan yang lainnya. Nah, semua ini saya harap dapat duduk bersama-sama mencari jalan keluarnya," pungkas Agung.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3794 seconds (0.1#10.140)