Amankan Stok Pangan Lewat Gerakan Percepatan Olah Tanah dan Tanam

Sabtu, 20 Juni 2020 - 14:56 WIB
loading...
A A A
Dedi menambahkan Kementan terus mendorong gerakan percepatan olah dan tanam (GPOT), untuk itu diharapkan proses olah tanah dan tanam agar dipercepat. “Kalau olah tanah dan tanamnya dipercepat berarti produksinya juga cepat, dengan produksi yang dipercepat berarti ketersediaan pangan juga dipercepat. Itu artinya pangan kita akan aman," tutur Dedi.

Terkait upaya guna tercapainya GPOT ini, Dedi menjelaskan Kementan sudah menunjuk para pendamping di setiap provinsi dengan tugas penguatan data luas tanam, percepatan tanam khususnya padi dan jagung dan pelaksanaan GPOT.

Disamping itu, fokus dari pengawalan sendiri adalah kondisi pertanaman, informasi sumber air, sarana pengairan, sarana olah tanah dan benih, lalu gerakan percepatan olah dan tanam.

Gerakan percepatan olah dan tanam merupakan gerak cepat antisipasi krisis pangan yang digaungkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Gerakan ini digencarkan diberbagai daerah yang menjadi lumbung padi di Indonesia dengan target seluas 5,6 juta hektar.

“Butuh kebersamaan untuk memastikan pertanian bisa berjalan dengan akselerasi cepat. Jika semua bergerak bersama maka bisa dipastikan kondisi pangan kita aman sampai akhir tahun,“ kata Mentan SYL.
(akr)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1749 seconds (0.1#10.140)