Berkah Mudik Lebaran, Penjualan Telur Asin Brebes Meroket Lebih dari 50%
loading...
A
A
A
BREBES - Mudik Lebaran menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang telur asin di kabupaten Brebes , Jawa Tengah. Setelah dua tahun usahanya terpuruk akibat pandemi yang juga menyebabkan vakumnya aktivitas mudik Lebaran, kali ini mereka kembali tersenyum.
Telur asin sebagai oleh-oleh khas Brebes memang banyak diminati para pemudik lantaran rasanya yang gurih dan nikmat. Alhasil, penjualan telur asin terutama di toko-toko yang lokasinya dilalui jalur mudik pun melonjak.
Tuti, pemilik toko telur asin “Farhan” di Ketanggungan, Kabupaten Brebes, mengaku senang karena selama musim mudik Lebaran 2022 ini omzet penjualan telur asin meningkat lebih dari 50% dibanding hari-hari biasa.
Dia menyebut dalam enam hari, tepatnya 3-8 Mei 2022, terjual sebanyak 21.000 butir telur asin atau rata-rata 3.500 butir per hari.
“Kalau hari biasanya kadang-kadang terjual 1.000 butir per hari, kadang cuma 500 butir, jadi nggak tentu,” ujarnya saat ditemui SINDOnews di tokonya, Minggu (8/5/2022).
Wanita yang berjualan telur asin sejak 1995 itu mengatakan, kebanyakan pembeli telur asin yang datang ke tokonya adalah para pelanggan yang sedang mudik dan ingin membawa telor asin sebagai oleh-oleh saat kembali ke Jakarta.
Adapun harganya saat ini dibanderol Rp4.000 per butir, naik dari harga saat pertengahan Ramadhan yang masih berkisar Rp3.500 per butir.
Menurut Tuti, kenaikan harga telur asin ini tidak semata-mata karena bertepatan Lebaran tapi lantaran harga telur bebek mentahnya juga naik.
“Sekarang telur mentahnya Rp3.000 per butir, ditambah lagi harga garamnya juga naik, belum lagi kardus untuk kemasannya. Jadi ya paling keuntungan cuma Rp500 per butir,” tutur wanita berjilbab itu.
Telur asin sebagai oleh-oleh khas Brebes memang banyak diminati para pemudik lantaran rasanya yang gurih dan nikmat. Alhasil, penjualan telur asin terutama di toko-toko yang lokasinya dilalui jalur mudik pun melonjak.
Tuti, pemilik toko telur asin “Farhan” di Ketanggungan, Kabupaten Brebes, mengaku senang karena selama musim mudik Lebaran 2022 ini omzet penjualan telur asin meningkat lebih dari 50% dibanding hari-hari biasa.
Dia menyebut dalam enam hari, tepatnya 3-8 Mei 2022, terjual sebanyak 21.000 butir telur asin atau rata-rata 3.500 butir per hari.
“Kalau hari biasanya kadang-kadang terjual 1.000 butir per hari, kadang cuma 500 butir, jadi nggak tentu,” ujarnya saat ditemui SINDOnews di tokonya, Minggu (8/5/2022).
Wanita yang berjualan telur asin sejak 1995 itu mengatakan, kebanyakan pembeli telur asin yang datang ke tokonya adalah para pelanggan yang sedang mudik dan ingin membawa telor asin sebagai oleh-oleh saat kembali ke Jakarta.
Adapun harganya saat ini dibanderol Rp4.000 per butir, naik dari harga saat pertengahan Ramadhan yang masih berkisar Rp3.500 per butir.
Menurut Tuti, kenaikan harga telur asin ini tidak semata-mata karena bertepatan Lebaran tapi lantaran harga telur bebek mentahnya juga naik.
“Sekarang telur mentahnya Rp3.000 per butir, ditambah lagi harga garamnya juga naik, belum lagi kardus untuk kemasannya. Jadi ya paling keuntungan cuma Rp500 per butir,” tutur wanita berjilbab itu.