Lebaran Gairahkan Semua Sektor Usaha, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Bakal Nanjak

Selasa, 10 Mei 2022 - 16:57 WIB
loading...
Lebaran Gairahkan Semua...
Antrean calon penumpang pesawat di Terminal 2 keberangkatan domestik Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (30/4/2022). ANTARA FOTO/Fauzan/tom
A A A
JAKARTA - Geliat aktivitas mudik Lebaran tahun ini dapat mendongkrak perekonomian di daerah maupun pertumbuhan ekonomi nasional khususnya di kuartal II/2022.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang mengatakan, mudik lebaran 2022 yang kembali berjalan tahun ini membuat seluruh sektor usaha bergairah.

Sebut saja di sektor transportasi, baik udara, laut, maupun darat mengalami peningkatan penumpang jika dibandingkan hari biasanya.

"Dengan angka 85 juta atau setara 28 juta keluarga yang melakukan mudik, maka seluruh sektor transportasi mengalami peningkatan omzet yang luar biasa," ujarnya dalam Market Review IDXChanel, Selasa (10/6/2022).



Menurut dia, dari situ maka terlihat jumlah pergerakan masyarakat ke daerah-daerah tujuan yang juga mengalami peningkatan. Sehingga, potensi peningkatan transaksi yang terjadi di daerah juga akan meningkat.

"Kita bisa lihat seperti hotel, restoran, cafe, selama libur idul Fitri ini memiliki omzet yang luar biasa, belum lagi destinasi wisata," paparnya.

Sarman menambahkan, pembukaan mudik lebaran 2022 bakal membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2022 bisa meningkat jika dibandingkan dengan kuartal I yang berada di angka 5,01%.

"Artinya libur lebaran kali ini akan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi di kuartal II, dan konsumsi rumah tangga kita juga sangat tinggi," ucapnya.



Sarman menyebut kebijakan pemerintah yang melonggarkan aktivitas masyarakat menjadi nafas segar bagi dunia usaha untuk bangkit pasca pandemi Covid-19.

"Dengan mampu mengendalikan Covid-19 ini, mudah-mudahan ekonomi bisa bangkit, pulih, dan target pertumbuhan ekonomi secara nasional pada tahun ini bisa tercapai," tandasnya.



Sarman berharap pertumbuhan yang positif ini dapat dijaga ke depannya dan diharapkan masyarakat juga tidak lalai terhadap penerapan protokol kesehatan (prokes) karena bagaimanapun saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir.

"Kita berharap setelah Lebaran ini tidak terjadi (lonjakan) kasus Covid-19 yang nantinya akan menghambat proses pemulihan ekonomi," tandasnya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1411 seconds (0.1#10.140)