Penumpang di Bandara Sulhas Tembus 473.094 Orang Selama Mudik Lebaran
loading...
A
A
A
"Pergerakan pesawat juga mengalami kenaikan bila dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu, posko lebaran mencatat pergerakan pesawat sekitar 1.488. Sementara tahun ini sekitar 3.743 pesawat. Ini ada kenaikan sebanyak 151 persen," beber Wahyudi.
Selama posko lebaran ini, lanjut dia, jumlah penumpang tertinggi saat mudik terjadi pada H-3 (29/4/2022) dengan jumlah penumpang mencapai 35.619 penumpang.
"Sementara untuk arus balik lebaran Idul Fitri, kami mencatat jumlah penumpang terbanyak terjadi H+5 (8/5/2022) dengan jumlah penumpang mencapai 37.063 orang," kata Wahyudi.
Dia berharap, pasca arus mudik dan arus balik lebaran ini, geliat penerbangan masih tetap membaik. Tak hanya pada saat mudik lebaran saja.
"Harapan kami sebagai pengelola bandara, tingginya jumlah penumpang tetap terjadi di hari-hari biasa. Semoga dengan adanya pelonggaran prokes bisa meningkatkan daya keinginan masyarakat menggunakan transportasi udara, sehingga penerbangan di Bandara ini kembali pulih dan membaik," pungkasnya.
Lihat Juga: Viral Anggota TNI dan Sopir Taksi Online Cekcok di Bandara Sultan Hasanuddin, Ini Penjelasan Kadispenau
Selama posko lebaran ini, lanjut dia, jumlah penumpang tertinggi saat mudik terjadi pada H-3 (29/4/2022) dengan jumlah penumpang mencapai 35.619 penumpang.
"Sementara untuk arus balik lebaran Idul Fitri, kami mencatat jumlah penumpang terbanyak terjadi H+5 (8/5/2022) dengan jumlah penumpang mencapai 37.063 orang," kata Wahyudi.
Dia berharap, pasca arus mudik dan arus balik lebaran ini, geliat penerbangan masih tetap membaik. Tak hanya pada saat mudik lebaran saja.
"Harapan kami sebagai pengelola bandara, tingginya jumlah penumpang tetap terjadi di hari-hari biasa. Semoga dengan adanya pelonggaran prokes bisa meningkatkan daya keinginan masyarakat menggunakan transportasi udara, sehingga penerbangan di Bandara ini kembali pulih dan membaik," pungkasnya.
Lihat Juga: Viral Anggota TNI dan Sopir Taksi Online Cekcok di Bandara Sultan Hasanuddin, Ini Penjelasan Kadispenau
(agn)