Optimistis Ekonomi Membaik, Indeks Keyakinan Konsumen Naik di April
loading...
Warga berbelanja di Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa (10/5/2022). ANTARA FOTO/Reno Esnir/rwa
A
A
A
JAKARTA - Survei konsumen Bank Indonesia (BI) pada April 2022 mengindikasikan adanya peningkatan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi.
Hal itu tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) April 2022 sebesar 113,1 atau meningkat dari 111,0 pada bulan sebelumnya.
Hasil survey memperlihatkan peningkatan IKK terjadi pada sebagian besar kelompok pengeluaran responden, tertinggi pada responden dengan pengeluaran lebih dari Rp5 juta per bulan. Juga, pada mayoritas kelompok usia responden dengan kenaikan terbesar pada responden berusia 51-60 tahun.
“Peningkatan IKK terpantau pada mayoritas kategori pengeluaran, kelompok usia, serta kategori pendidikan responden,” ujar Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu (11/5/2022).
IKK April 2022 terpantau meningkat di 9 wilayah cakupan survei, terutama di kota Bandar Lampung (23,0 poin), Samarinda (14,6 poin), dan Denpasar (14,1 poin)
“Secara spasial, kenaikan IKK terjadi di sebagian besar kota cakupan survei, terbesar di kota Bandar Lampung, diikuti kota Samarinda dan Denpasar," terang Erwin.
Menurut dia, keyakinan konsumen yang meningkat didorong oleh membaiknya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini.
Peningkatan tersebut berkaitan dengan persepsi terhadap penghasilan saat ini, ketersediaan lapangan kerja, dan pembelian barang tahan lama (durable goods) yang meningkat.
"Sementara itu, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan tetap berada di level optimis (indeks >100) meskipun tidak setinggi bulan sebelumnya, ditopang terutama oleh ekspektasi penghasilan," bebernya.
Hal tersebut, sambung dia, tercermin dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) April 2022 yang berada pada level 127,2 atau sedikit termoderasi dari bulan sebelumnya sebesar 128,1.
Hal itu tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) April 2022 sebesar 113,1 atau meningkat dari 111,0 pada bulan sebelumnya.
Hasil survey memperlihatkan peningkatan IKK terjadi pada sebagian besar kelompok pengeluaran responden, tertinggi pada responden dengan pengeluaran lebih dari Rp5 juta per bulan. Juga, pada mayoritas kelompok usia responden dengan kenaikan terbesar pada responden berusia 51-60 tahun.
“Peningkatan IKK terpantau pada mayoritas kategori pengeluaran, kelompok usia, serta kategori pendidikan responden,” ujar Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu (11/5/2022).
Baca Juga :
BI Dorong Mata Uang Garuda Go International
IKK April 2022 terpantau meningkat di 9 wilayah cakupan survei, terutama di kota Bandar Lampung (23,0 poin), Samarinda (14,6 poin), dan Denpasar (14,1 poin)
“Secara spasial, kenaikan IKK terjadi di sebagian besar kota cakupan survei, terbesar di kota Bandar Lampung, diikuti kota Samarinda dan Denpasar," terang Erwin.
Menurut dia, keyakinan konsumen yang meningkat didorong oleh membaiknya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini.
Baca Juga :
Berkah Lebaran untuk Ekonomi Daerah
Peningkatan tersebut berkaitan dengan persepsi terhadap penghasilan saat ini, ketersediaan lapangan kerja, dan pembelian barang tahan lama (durable goods) yang meningkat.
"Sementara itu, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan tetap berada di level optimis (indeks >100) meskipun tidak setinggi bulan sebelumnya, ditopang terutama oleh ekspektasi penghasilan," bebernya.
Hal tersebut, sambung dia, tercermin dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) April 2022 yang berada pada level 127,2 atau sedikit termoderasi dari bulan sebelumnya sebesar 128,1.
(ind)
Lihat Juga :
