Pacu Kualitas Produk, Sandiaga Uno: Kemenparekraf Siap Dampingi UMKM Kampung Singkong Argowiyoto Salatiga
loading...
A
A
A
Hardadi mampu mengangkat Singkong yang sebelumnya hanya dipandang sebelah mata, menjadi kuliner khas bahkan ikon wisata kuliner di Kota Salatiga dan Jawa Tengah.
“Hardadi ini pengusaha sukses yang menginspirasi para pelaku UMKM lainnya. Sehingga menciptakan lapangan kerja yang jumlahnya mencapai ratusan orang dan petani singkong terberdayakan. Ini juga menjadi subtitusi dari terigu yang masih impor,” ujarnya.
Beragam makanan berbasis singkong berhasil dikembangkan Hardadi dan bersama para pengrajinnya. Seperti Enting-Enting Gepuk, Keripik paru, Kripik Ceker, Onde-onde, Gelek, dan aneka sajian berbasis singkong ada di D9.
Maka kemudian, wisatawan ke Salatiga belum lengkap kalau belum mencicipi Singkong Keju D9 milik Hardadi. “Singkong ini bisa diolah menjadi bahan-bahan pangan lainnya seperti mi, obah-obah jenggot, dan banyak lagi produk turunannya yang mencapai 140 olahan makanan yang bisa memiliki kualitas ekspor,” katanya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Salatiga, Yulianto; Direktur Kuliner, Kriya, Desain dan Fesyen Kemenparekraf/Baparekraf, Yuke Sri Rahayu; serta Direktur Utama BOB, Indah Juanita.
“Hardadi ini pengusaha sukses yang menginspirasi para pelaku UMKM lainnya. Sehingga menciptakan lapangan kerja yang jumlahnya mencapai ratusan orang dan petani singkong terberdayakan. Ini juga menjadi subtitusi dari terigu yang masih impor,” ujarnya.
Beragam makanan berbasis singkong berhasil dikembangkan Hardadi dan bersama para pengrajinnya. Seperti Enting-Enting Gepuk, Keripik paru, Kripik Ceker, Onde-onde, Gelek, dan aneka sajian berbasis singkong ada di D9.
Maka kemudian, wisatawan ke Salatiga belum lengkap kalau belum mencicipi Singkong Keju D9 milik Hardadi. “Singkong ini bisa diolah menjadi bahan-bahan pangan lainnya seperti mi, obah-obah jenggot, dan banyak lagi produk turunannya yang mencapai 140 olahan makanan yang bisa memiliki kualitas ekspor,” katanya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Salatiga, Yulianto; Direktur Kuliner, Kriya, Desain dan Fesyen Kemenparekraf/Baparekraf, Yuke Sri Rahayu; serta Direktur Utama BOB, Indah Juanita.
(nng)