Lampaui Target, Pertagas Cetak Laba Bersih Rp1,8 Triliun di 2021
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamina Gas (Pertagas) mencatatkan laba bersih sebesar USD127,2 juta atau sekitar Rp1,8 triliun (kurs Rp14.300 per USD) di sepanjang tahun 2021. Capaian positif tersebut 109% di atas target yang dicanangkan afiliasi Sub Holding Gas Pertamina tersebut.
"Laba bersih 2021 Pertagas mencapai 109% atau melampaui target RKAP yaitu USD116,3 juta. Pencapaian tersebut sesuai hasil Laporan Keuangan Audit 2021," ungkap Direktur Utama Pertagas Gamal Imam Santoso seusai pelaksanaan RUPS Tahunan 2021 di Jakarta, Kamis (19/5/2022).
Dalam RUPS Tahunan yang digelar di Grha Pertamina, Gambir itu, Gamal memaparkan bahwa prestasi dari sisi keuangan tersebut didukung oleh pencapaian di lini usaha, optimisasi biaya, dan kontribusi laba dari anak usaha Pertagas.
Dia mengatakan, pencapaian dari sisi lini usaha didukung oleh meningkatnya realisasi kinerja di sektor transportasi gas, sektor niaga gas dan sektor pemrosesan gas. Realisasi transportasi gas mencapai 102% dari target RKAP 2021 dengan total volume pengaliran lebih dari 470 ribu MMSCF, realisasi niaga gas juga mencapai 102% dengan total volume penjualan 28.867 BBTU. Sedangkan realisasi pemrosesan gas dalam bentuk pengolahan LPG Pertagas dan anak usaha secara total mencapai 101%.
Kemudian, sambung dia, faktor optimalisasi biaya dan meningkatnya kinerja anak-anak perusahaan Pertagas turut menjadi faktor terlampauinya target laba bersih. "PT Perta Samtan Gas berhasil mencatatkan laba bersih USD46,7 juta atau lebih tinggi 30% dari RKAP dan PT Perta Arun Gas yang membukukan laba bersih USD23,4 juta atau lebih tinggi 21% dari RKAP," paparnya.
Untuk mengembangkan bisnis perusahaan, sepanjang tahun 2021, Pertagas telah menyelesaikan 4 proyek yaitu proyek Pipa Gas ADK, LNG Filling Station Cargo Dock, Pipa Gas Tambak Lorok dan RF Cepu.
Gamal menambahkan, Pertagas juga tetap memprioritaskan aspek HSSE (Health, Safety, Security and Environment) sebagai pedoman dalam menjalankan kegiatan operasional sehari-hari. Tercatat kinerja HSSE Pertagas yaitu nihilnya jumlah kecelakaan kerja dengan total jam kerja selamat sebesar 9.251.587 jam kerja di tahun 2021.
"Ataskonsistensinya dalam penerapan HSSE, Pertagas berhasil meraih berbagai penghargaan seperti penghargaan keselamatan kerja dari Kementerian ESDM dan penghargaan nihil kecelakaan dari Kementerian Tenaga Kerja," tuturnya.
Gamal juga memastikan bahwa pertumbuhan perusahaan akan memberikan kontribusi bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan. Untuk itu, Pertagas fokus mengembangkan berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan di area operasinya antara lain Komunitas Tuli Gresik, Kampung Ikan Asap Daya Dari Hati, Kawat Cinta, Saung Patra, Batik Ecoprint, dan Desa Wisata Sidomulyo.
"Program CSR yang di implementasikan Pertagas di tahun 2021 menyasar 67.672 penerima manfaat, berkontribusi terhadap pengurangan emisi hingga kurang lebih 23,6 ton CO2 dan lebih dari 15.650 kg sampah organik termanfaatkan," jelasnya.
Seluruh upaya tersebut menurutnya membawa Pertagas meraih 64 penghargaan di tahun 2021 di bidang HSSE, CSR, Public Relation, Sustainability, Quality Management, Bisnis, Digitalisasi, dan Inovasi. "Kami bersyukur untuk seluruh pencapaian ini, semoga dapat memicu semangat pekerja untuk kinerja perusahaan yang lebih baik lagi di tahun 2022," tutup Gamal.
"Laba bersih 2021 Pertagas mencapai 109% atau melampaui target RKAP yaitu USD116,3 juta. Pencapaian tersebut sesuai hasil Laporan Keuangan Audit 2021," ungkap Direktur Utama Pertagas Gamal Imam Santoso seusai pelaksanaan RUPS Tahunan 2021 di Jakarta, Kamis (19/5/2022).
Dalam RUPS Tahunan yang digelar di Grha Pertamina, Gambir itu, Gamal memaparkan bahwa prestasi dari sisi keuangan tersebut didukung oleh pencapaian di lini usaha, optimisasi biaya, dan kontribusi laba dari anak usaha Pertagas.
Dia mengatakan, pencapaian dari sisi lini usaha didukung oleh meningkatnya realisasi kinerja di sektor transportasi gas, sektor niaga gas dan sektor pemrosesan gas. Realisasi transportasi gas mencapai 102% dari target RKAP 2021 dengan total volume pengaliran lebih dari 470 ribu MMSCF, realisasi niaga gas juga mencapai 102% dengan total volume penjualan 28.867 BBTU. Sedangkan realisasi pemrosesan gas dalam bentuk pengolahan LPG Pertagas dan anak usaha secara total mencapai 101%.
Kemudian, sambung dia, faktor optimalisasi biaya dan meningkatnya kinerja anak-anak perusahaan Pertagas turut menjadi faktor terlampauinya target laba bersih. "PT Perta Samtan Gas berhasil mencatatkan laba bersih USD46,7 juta atau lebih tinggi 30% dari RKAP dan PT Perta Arun Gas yang membukukan laba bersih USD23,4 juta atau lebih tinggi 21% dari RKAP," paparnya.
Untuk mengembangkan bisnis perusahaan, sepanjang tahun 2021, Pertagas telah menyelesaikan 4 proyek yaitu proyek Pipa Gas ADK, LNG Filling Station Cargo Dock, Pipa Gas Tambak Lorok dan RF Cepu.
Gamal menambahkan, Pertagas juga tetap memprioritaskan aspek HSSE (Health, Safety, Security and Environment) sebagai pedoman dalam menjalankan kegiatan operasional sehari-hari. Tercatat kinerja HSSE Pertagas yaitu nihilnya jumlah kecelakaan kerja dengan total jam kerja selamat sebesar 9.251.587 jam kerja di tahun 2021.
"Ataskonsistensinya dalam penerapan HSSE, Pertagas berhasil meraih berbagai penghargaan seperti penghargaan keselamatan kerja dari Kementerian ESDM dan penghargaan nihil kecelakaan dari Kementerian Tenaga Kerja," tuturnya.
Gamal juga memastikan bahwa pertumbuhan perusahaan akan memberikan kontribusi bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan. Untuk itu, Pertagas fokus mengembangkan berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan di area operasinya antara lain Komunitas Tuli Gresik, Kampung Ikan Asap Daya Dari Hati, Kawat Cinta, Saung Patra, Batik Ecoprint, dan Desa Wisata Sidomulyo.
"Program CSR yang di implementasikan Pertagas di tahun 2021 menyasar 67.672 penerima manfaat, berkontribusi terhadap pengurangan emisi hingga kurang lebih 23,6 ton CO2 dan lebih dari 15.650 kg sampah organik termanfaatkan," jelasnya.
Seluruh upaya tersebut menurutnya membawa Pertagas meraih 64 penghargaan di tahun 2021 di bidang HSSE, CSR, Public Relation, Sustainability, Quality Management, Bisnis, Digitalisasi, dan Inovasi. "Kami bersyukur untuk seluruh pencapaian ini, semoga dapat memicu semangat pekerja untuk kinerja perusahaan yang lebih baik lagi di tahun 2022," tutup Gamal.
(fai)