Layanan BBM Ramadhan dan Lebaran Diapresiasi APEI dan YLKI
loading...
Layanan BBM Pertamina selama arus mudik dan balik Lebaran tahun ini dinilai berjalan dengan lancar. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Pelaksanaan mudik dan arus balik Lebaran 2022 dinilai berjalan lancar, termasuk dalam hal pasokan bahan bakar minyak (BBM) selama periode tersebut. Tidak terdapat kekurangan pasokan BBM untuk SPBU-SPBU selama mudik dan arus balik serta tidak terjadi antrean yang signifikan, terutama di wilayah Pertamina Region Jawa Bagian Barat.
Terkait dengan itu, Asosiasi Pengamat Energi Indonesia (APEI) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengapresiasi Pertamina, khususnya Pertamina Region Jawa Bagian Barat (JBB). Hal ini dinilai terjadi berkat adanya kesiapan yang sangat matang dari Pertamina Region Jawa Bagian Barat.
"Selama pelaksanaan mudik dan arus balik Lebaran kemarin, YLKI tidak menerima laporan dari masyarakat terkait adanya kelangkaan BBM di SPBU. Hal ini membuktikan kesiapan Pertamina dalam menghadapi hajatan tahunan ini, apalagi tahun ini merupakan tahun pertama dibuka kembali kegiatan mudik setelah dua kali Lebaran masyarakat dilarang mudik," kata Ketua Harian YLKI Tulus Abadi, Kamis (19/5/2022).
Hal senada diungkapkan pengamat energi sekaligus Direktur Eksekutif Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) Sofyano Zakaria. Menurutnya, apa yang telah dilakukan oleh Pertamina Region Jawa Bagian Barat memang layak diapresiasi. "Selama Lebaran kemarin, para pegawai Pertamina baik itu Satgas maupun para petugas SPBU tidak mengambil cuti dan bekerja seperti biasa," ujar Koordinator APEI tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Executive Energy Watch Mamit Setiawan memuji inovasi Pertamina dengan mendirikan SPBU modular di rest area yang belum ada SPBU permanen. Hal itu dinilainya sangat membantu para pemudik.
"Inovasi SPBU modular ini sangat baik sekali dan patut untuk kita apresiasi. Saya sendiri merasakan manfaat dari inovasi ini dimana saat BBM sudah berkurang bisa mengisi BBM di rest area yang terdapat SPBU modular dan saya menjadi lebih tenang untuk melanjutkan perjalanan," ujarnya.
Inovasi penggunaan motor untuk mengantarkan BBM ke pelanggan yang terjebak kemacetan juga diacungi jempol oleh peneliti Index Abra El Tatov. "Ini sangat membantu masyarakat menghadapi kondisi kemacetan saat Lebaran 2022 lalu," tandasnya.
Terkait dengan itu, Asosiasi Pengamat Energi Indonesia (APEI) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengapresiasi Pertamina, khususnya Pertamina Region Jawa Bagian Barat (JBB). Hal ini dinilai terjadi berkat adanya kesiapan yang sangat matang dari Pertamina Region Jawa Bagian Barat.
"Selama pelaksanaan mudik dan arus balik Lebaran kemarin, YLKI tidak menerima laporan dari masyarakat terkait adanya kelangkaan BBM di SPBU. Hal ini membuktikan kesiapan Pertamina dalam menghadapi hajatan tahunan ini, apalagi tahun ini merupakan tahun pertama dibuka kembali kegiatan mudik setelah dua kali Lebaran masyarakat dilarang mudik," kata Ketua Harian YLKI Tulus Abadi, Kamis (19/5/2022).
Hal senada diungkapkan pengamat energi sekaligus Direktur Eksekutif Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) Sofyano Zakaria. Menurutnya, apa yang telah dilakukan oleh Pertamina Region Jawa Bagian Barat memang layak diapresiasi. "Selama Lebaran kemarin, para pegawai Pertamina baik itu Satgas maupun para petugas SPBU tidak mengambil cuti dan bekerja seperti biasa," ujar Koordinator APEI tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Executive Energy Watch Mamit Setiawan memuji inovasi Pertamina dengan mendirikan SPBU modular di rest area yang belum ada SPBU permanen. Hal itu dinilainya sangat membantu para pemudik.
"Inovasi SPBU modular ini sangat baik sekali dan patut untuk kita apresiasi. Saya sendiri merasakan manfaat dari inovasi ini dimana saat BBM sudah berkurang bisa mengisi BBM di rest area yang terdapat SPBU modular dan saya menjadi lebih tenang untuk melanjutkan perjalanan," ujarnya.
Inovasi penggunaan motor untuk mengantarkan BBM ke pelanggan yang terjebak kemacetan juga diacungi jempol oleh peneliti Index Abra El Tatov. "Ini sangat membantu masyarakat menghadapi kondisi kemacetan saat Lebaran 2022 lalu," tandasnya.
(fai)
Explore More