Gelar Musprov, APINDO Sulsel Pasang Standar Tinggi untuk Calon Ketua Umum

MAKASSAR - Asosiasi Pengusaha Indonesia ( APINDO ) Sulawesi Selatan (Sulsel) akan menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) di Hotel Claro pada tanggal 7 Juni 2022 mendatang.

Ketua Dewan Pengurus Provinsi (DPP) APINDO Sulsel, La Tunreng yang telah memimpin selama tiga periode kepengurusan memasang standar tinggi bagi para calon Ketua.

Sebagai ketua yang telah menakhodai APINDO selama 15 tahun lamanya, La Tunreng ingin calon Ketua memiliki pemahaman multi sektor dan jaringan yang luas di bidang usaha.

"Selama tiga periode saya, tentu pengurus dan calon Ketua yang ada di struktur APINDO sudah mempuni semua, nah calon Ketua yang ada di APINDO itu semua memiliki kapasitas yang mempuni," katanya.



Menurut dia, pandemi Covid-19 yang melanda selama lebih dari dua tahun terakhir berdampak pada semua sektor usaha. Sehingga dibutuhkan Ketua APINDO yang memiliki semangat tinggi untuk menggerakkan sektor usaha.

"Tentu saya akan pilih pertama punya KTA, pengurus semua dan diantaranya sehat visi kedepannya itu bisa menjadi tempat dimana dunia usaha digerakkan dengan baik," tambah La Tunreng.

Dia berharap, para calon Ketua ahli di seluruh lini usaha, karena APINDO merupakan wadah bagi para pengusaha dalam membangun komunikasi dan jaringan.

“Dan ketua kedepan ini tidak hanya mengerti satu sektor saja. Karena Apindo harus menjadi sarana membangun komunikasi dan membangun jaringan. Sehingga semangat untuk menjadikan Apindo menjadi wadah itu semakin kuat," harap La Tunreng.

Dirinya menilai, dari 181 anggota APINDO yang telah membersamainya selama 15 tahun memiliki potensi menyambung tonggak kepemimpinan.

Dari jumlah tersebut yang terbagi menjadi 14 Wakil Ketua, ada 14 sektor, dan ada 14 bidang di dalamnya yang dinilai memiliki potensi besar memimpin APINDO kedepan.

"Merekalah yang akan kita olah, sehingga nantinya yang berubah hanya sesuai dengan ranah mereka," katanya.



Sementara itu, Ketua SC Musprov DPP APINDO Sulsel, Yusran IB Hernald menambahkan, Ketua terpilih dan kepengurusan baru nantinya diharapkan tidak mengurangi kontribusi untuk dunia usaha khususnya di Sulsel.

Melihat urusan industrial di Sulsel sangat luar biasa, sehingga mesti dilakukan pengawalan yang ketat dan dilakukan oleh orang yang profesional dan sudah mengerti terkait itu.

"Calon ketua ke depan harus mengerti hubungan industri karena itu menjadi fokus atau tugas utama kita. Peran kita sangat besar untuk mendorong perekonomian Sulsel," katanya.

"Kemitraan kita dengan pemerintah betul-betul diperhatikan, sehingga ketika ada rekomendasi yang kita usulkan selalu dipertimbangkan oleh pemerintah," tambah Yusran.

Pada Musprov nanti, pihaknya berkomitmen APINDO akan tetap terbuka pada ranah kepengurusan dan akan ketat dalam melakukan selesai calon ketua baru.

"Kita tidak mau ada orang tiba-tiba jadi ketua begitu saja makanya harus memiliki KTA APINDO. Kita tidak ingin terjadi perpecahan dan menimbulkan kubu," terangnya.

Untuk tahapannya, pendaftaran calon ketua segera dibuka, kemudian akan dilanjutkan dengan pengambilan syarat pendaftaran. Sepekan sebelum Musprov sudah ada tiga calon ketua.



Tak sampai disitu, Ketua Panitia Musprov APINDO Sulsel, Suhardi menuturkan, panitia akan mengundang sebanyak 200 peserta yang terdiri dari kepengurusan APINDO di Kabupaten/Kota.

"Kita akan undang perwakilan 24 Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) APINDO, kemudian kita juga mengundang Ketua Umum DPN APINDO, Gubernur Sulsel, dan mitra strategis APINDO ,” imbuhnya.

"Kita juga akan adakan diskusi bisnis, kita mengangkat tema sesui dengan tren ekonomi saat ini. Seperti diskusi terkait dengan konstruksi yang mulai bangkit saat ini dan terkait dengan UMKM karena kita ada sekitar 400 UMKM binaan, jadi kita harapkan perbankan bisa menopang pembiayaan atau modal UMKM tersebut," pungkasnya.