PLN Sulselrabar Hadirkan 51 Unit ALMA, Biaya Operasional Kapal Lebih Hemat
loading...
A
A
A
Lain sisi, Ketua Yayasan Phinisi Pusaka Indonesia tersebut mengaku saat pandemi kapal lebih banyak bersandar, sehingga ia harus mencari cara guna menekan biaya operasional.
"Semenjak beralih dari BBM menggunakan listrik dari November 2021 lalu, kami hanya mengeluarkan biaya operasional Rp3,5 - 4 Juta per bulannya saat bersandar. Artinya kami menghemat biaya operasional sangat signifikan sampai dengan 50% per bulannya," tandasnya.
Dirinya berharap kedepannya PLN dapat menambah ALMA di pelabuhan lainnya agar dapat dinikmati oleh seluruh kapal yang bersandar.
"Kapal ini sudah berlayar hingga ke Indonesia Timur dan kami merasakan dampak positif dengan adanya ALMA, oleh karena itu semoga ke depannya PLN dapat menghadirkan ALMA di setiap pelabuhan," tutupnya.
"Semenjak beralih dari BBM menggunakan listrik dari November 2021 lalu, kami hanya mengeluarkan biaya operasional Rp3,5 - 4 Juta per bulannya saat bersandar. Artinya kami menghemat biaya operasional sangat signifikan sampai dengan 50% per bulannya," tandasnya.
Dirinya berharap kedepannya PLN dapat menambah ALMA di pelabuhan lainnya agar dapat dinikmati oleh seluruh kapal yang bersandar.
"Kapal ini sudah berlayar hingga ke Indonesia Timur dan kami merasakan dampak positif dengan adanya ALMA, oleh karena itu semoga ke depannya PLN dapat menghadirkan ALMA di setiap pelabuhan," tutupnya.
(tri)