Mayoritas UMKM Digerakkan Perempuan, Sandiaga Uno: Perempuan RI Majukan Sektor Parekraf
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak Perempuan Indonesia Mandiri (PIM) untuk bersama-sama mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) Tanah Air.
Dalam halal bihalal PIM di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Rabu (25/5), Sandiaga mengatakan bahwa perempuan memegang peranan penting dalam sektor parekraf. Terlebih, sektor ekonomi kreatif berkaitan erat dengan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebagai tulang punggung perekonomian bangsa.
"Sebanyak 65 juta UMKM berkontribusi kepada 61% PDB (pendapatan domestik bruto) dan banyak digerakkan oleh kaum perempuan," kata Sandiaga.
Dengan menggerakkan UMKM, tegas dia, maka sama artinya dengan memberdayakan kaum perempuan di Indonesia. Hal ini menurutnya selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam lima program prioritas perempuan dan anak. "Salah satunya adalah peningkatan pemberdayaan perempuan dan kewirausahaan," jelasnya.
Karena itu, Sandiaga pun mengajak PIM untuk ikut berpartisipasi mengembangkan dan memajukan sektor parekraf di Tanah Air, terutama dalam hal pemberdayaan perempuan. "Mudah-mudahan PIM bersama-sama dengan Kemenpareraf bisa melawan ketidakpastian ekonomi yang sekarang penuh tantangan," kata Sandiaga.
Ketua Umum PIM Lana T Koentjoro menyambut ajakan tersebut. Dia mengatakan, PIM siap berkolaborasi dengan Kemenpareraf untuk memajukan sektor parekraf Indonesia. "Bagi siapapun yang mau berkolaborasi dengan kami tentunya kami akan menyambut dengan baik," kata Lana. Acara halal bihalal PIM ini juga dihadiri oleh Staf Ahli Menparekraf Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi R Kurleni Ukar.
Dalam halal bihalal PIM di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Rabu (25/5), Sandiaga mengatakan bahwa perempuan memegang peranan penting dalam sektor parekraf. Terlebih, sektor ekonomi kreatif berkaitan erat dengan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebagai tulang punggung perekonomian bangsa.
"Sebanyak 65 juta UMKM berkontribusi kepada 61% PDB (pendapatan domestik bruto) dan banyak digerakkan oleh kaum perempuan," kata Sandiaga.
Dengan menggerakkan UMKM, tegas dia, maka sama artinya dengan memberdayakan kaum perempuan di Indonesia. Hal ini menurutnya selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam lima program prioritas perempuan dan anak. "Salah satunya adalah peningkatan pemberdayaan perempuan dan kewirausahaan," jelasnya.
Karena itu, Sandiaga pun mengajak PIM untuk ikut berpartisipasi mengembangkan dan memajukan sektor parekraf di Tanah Air, terutama dalam hal pemberdayaan perempuan. "Mudah-mudahan PIM bersama-sama dengan Kemenpareraf bisa melawan ketidakpastian ekonomi yang sekarang penuh tantangan," kata Sandiaga.
Ketua Umum PIM Lana T Koentjoro menyambut ajakan tersebut. Dia mengatakan, PIM siap berkolaborasi dengan Kemenpareraf untuk memajukan sektor parekraf Indonesia. "Bagi siapapun yang mau berkolaborasi dengan kami tentunya kami akan menyambut dengan baik," kata Lana. Acara halal bihalal PIM ini juga dihadiri oleh Staf Ahli Menparekraf Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi R Kurleni Ukar.
(fai)