Buya Syafii Berpulang, Sri Mulyani: Beristirahat di Tempat Terbaik Guru Bangsa
loading...
Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya guru bangsa Prof. Dr. K.H. Ahmad Syafii Maarif, atau yang akrab dikenal sebagai Buya Syafii. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya guru bangsa Prof. Dr. K.H. Ahmad Syafii Maarif atau yang akrab dikenal sebagai Buya Syafii.
Selain sebagai seorang ulama dan cendekiawan Indonesia, almarhum Buya Syafii pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Presiden World Conference on Religion for Peace, dan pendiri Maarif Institute.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. “Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya.” (QS Ali Imran: 145)," tulis Sri Mulyani dalam akun Instagramnya @smindrawati pada Jumat(27/5/2022).
"Selamat beristirahat di tempat terbaik di sisi Sang Pencipta, guru bangsa, Prof. Dr. K.H. Ahmad Syafii Maarif," ucap Sri.
Dia menambahkan, "tiada yang abadi di dunia ini, seperti halnya setiap makhluk yang bernyawa. Meski hidup hanya sementara, tetapi apa yang kita torehkan dalam sejarah akan terus dikenang."
Sri Mulyani juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Buya Syafii yang telah berkontribusi memajukan bangsa.
"Segala jasa dan perjuangan yang tak ternilai tersebut akan terus kami lanjutkan. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan. Al-Fatihah," tutup Sri Mulyani.
Selain sebagai seorang ulama dan cendekiawan Indonesia, almarhum Buya Syafii pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Presiden World Conference on Religion for Peace, dan pendiri Maarif Institute.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. “Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya.” (QS Ali Imran: 145)," tulis Sri Mulyani dalam akun Instagramnya @smindrawati pada Jumat(27/5/2022).
"Selamat beristirahat di tempat terbaik di sisi Sang Pencipta, guru bangsa, Prof. Dr. K.H. Ahmad Syafii Maarif," ucap Sri.
Dia menambahkan, "tiada yang abadi di dunia ini, seperti halnya setiap makhluk yang bernyawa. Meski hidup hanya sementara, tetapi apa yang kita torehkan dalam sejarah akan terus dikenang."
Sri Mulyani juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Buya Syafii yang telah berkontribusi memajukan bangsa.
"Segala jasa dan perjuangan yang tak ternilai tersebut akan terus kami lanjutkan. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan. Al-Fatihah," tutup Sri Mulyani.
(akr)
Explore More